METODE SUKU KATA

Metode suku kata, sebagaimana Metode Abjad, Metode Bunyi adalah metode untuk belajar membaca permulaan. Prosedur yang ditempuh hampir sama dengan metode itu. Anak-anak harus menguasai suku kata lebih dulu untuk dapat membaca sebuah kata. Metode ini dikenal juga dengan nama Metode KRS (Kupas Rangka Suku kata). Metode ini cenderung menggabungkan antara suku kata dengan sukun kata lain dan pada tahap awal anak-anak masih terbiasa menggunakan tanda sambung untuk menggabungkan suku kata-suku kata tersebut.
Metode suku kata menurut Depdikbud (1992:12) metode suku kata adalah suatu metode yang memulai pengajaran membaca permulaan dengan menyajikan kata-kata yang sudah di rangkai menjadi suku kata, kemudian suku-suku kata itu di rangkai menjadi kata yang terakhir merangkai kata menjadi kalimat. Sedangkan pendapat Muhammad Amin (1995:207) metode suku kata adalah “ suatu metode yang di mulai dengan mengajar suku-suku kata kemudian suku kata di gabungkan menjadi kata dan diuraikan menjadi huruf”. Jadi metode suku kata ada dua macam. Kedua metode ini dalam penerapannya menggunakan cara mengurai dan merangkaikan.
Metode Kupas Rangkai Suku kata
Penerapannya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Guru mengenalkan huruf kepada siswa
  2. Merangkaikan suku kata menjadi huruf
  3. Menggabungkan huruf menjadi suku kata
Misalnya: bu - ku
b – u – k - u
bu - ku
Metode Kata Lembaga
Penerapannya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Membaca kata yang sudah dikenal siswa
  2. Menguraikan huruf menjadi suku kata
  3. Menguraikan suku kata menjadi huru
  4. Mengabungkan huruf menjadi suku kata
  5. Menggabungkan suku kata menjadi kata
Misalnya:              buku
                                        bu – ku
                                     b – u – k – u
                                        bu – ku
buku
Keunggulan Metode Suku Kata
Setiap metode memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing. Hal ini sesuai dengan pendapat Makmur Karim (1984) yang mengatakan keuntungan dari metode suku kata yang membantu anak dalam membaca permulaan, antara lain:
  1. Dalam membaca tidak ada mengeja huruf demi huruf sehingga mempercepat proses penguasaan kemampuan membaca permulaan
  2. Dapat belajar mengenal huruf dengan mengupas atau menguraikan suku kata yang dipergunakan dalam unsur-unsur hurufnya
  3. Penyajian tidak memakan waktu yang lama
  4. Dapat secara mudah mengetahui berbagai macam kata
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat di tegaskan keuntungan metode suku kata ini adalah untuk membantu anak kesulitan belajar yang cepat bosan, sehingg metode suku kata ini dapat di gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar membaca anak kesuliatn belajar.
Kelemahan Metode Suku Kata
Bagi anak kesuliatan belajar yang kurang mengenal huruf, akan mengalami kesulitan merangkaikan huruf menjadi suku kata.

Artikel Terkait :