PENANGANAN CEPAT PADA DEHIDRASI

Penangan cepat pada dehidrasi perlu dilakukan untuk menghindari akibat yang lebih buruk. Cara mengobati dehidrasi atau penanganan cepat pada dehidrasi perlu di lakukan bagi orang yang menderita dehidrasi. Dehidrasi yang ringan dan sedang dapat ditangani dengan larutan rehidrasi oral, dan dehidrasi berat dapat diobati dengan cairan infuse.
Berikut cara penanganan dehidrasi yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berupa larutan rehidrasi oral yang mengandung natrium klorida, natrium sitrat, kalium klorida dan glukosa anhidrus.
Langkah-langkah untuk menyiapkan larutan rehidrasi oral dari suatu paket standar mencakup:
  • Cucilah tangan Anda dan keringkan dengan kain yang bersih
  • Ambilah satu liter air bersih
  • Campurkan satu pak penuh larutan rehidrasi oral ini tetap tertutup
  • Berikan larutan ini pada anak menurut penjelasan di bawah ini.
  • Gunakan larutan ini dalam waktu 24 jam. Sisa larutannya harus dibuang.
Waktu penghentian rehidrasi oral
Larutan rehidrasi oral harus dihentikan setelah diare berhenti. Pemberiannya juga harus dihentikan sementara jika larutan rehidrasi oral gagals memperbaiki dehidrasi dan atau si anak terkena komplikasi akibat diare.
Larutan rehidrasi oral tidak direkomendasikan dalam kasus dehidrasi parah, kelelahan dan jika tidak ada air seni yang dibuang.
Keuntungan larutan rehidrasi oral
Larutan rehidrasi oral memiliki 4 keuntungan utama, yakni mudah diperoleh, mudah diberikan, tidak mahal, efektif dalam menangani dehidrasi ringan atau sedang.
Cairan Infus
Cairan infuse untuk menangani dehidrasi biasanya direkomendasikan dalam lima kondisi:
  • Dehidrasi parah dengan aatau tanpa tanda-tanda syok (berkurangnya volume darah dalam tubuh)
  • Kelelahan, lemas, koma
  • Muntah yang tak terkendali
  • Berkurangnya atau tidak adanya air seni yang dibuang dalam waktu yang lama
  • Komplikasi apapun di mana larutan rehidrasi oral tidak dapat diberikan.
Kelemahan cairan infuse
Ada 5 kekurangan utama dari pemberian cairan infuse:
  • Mahal
  • Dibutuhkan orang yang terlatih untuk memberikan cairan dengan cara ini
  • Tidak cukupnya fasilitas di pedesaan atau daerah yang jauh di pedalaman
  • Tingginya risiko infeksi ketika teknik-teknik atau bahan-bahan yang bersih tidak digunakan.
  • Kemungkinan terjadinya hidrasi yang berlebihan dan hidrasi yang tidak memadai lebih tinggi dibandingkan dengan perawatan dengan larutan rehidrasi oral( misaalnya, oralit).

Artikel Terkait :