Pengendalian Kualitas dengan Metode Acceptance Sampling (Studi kasus: AMDK ADENI Pamekasan)

ABSTRAK: PAMDK  Adeni  merupakan perusahaan  yang  memproduksi air minum dalam  kemasan. Pada Perusahaan PAMDK  Adeni  belum  ada  inspeksi  khusus  setelah  produk  diproses.  Namun,  inspeksi  maasih  ilakukan oleh karyawan yang bertugas untuk mengemas AMDK tersebut. Sehingga inspeksi akan kurang maksimal dan  terjadi  kemungkian  AMDK  yang  tidak  memenuhi  standar  produksi  akan  ikut  dikemas.  Oleh  karena itu,  maka  perlu  diadakan  quality  control  dengan  metode  Acceptance  Sampling.  Metode  Acceptance Sampling merupakan metode penentuan penerimaan atau penolakan lot yang diamati yakni menggunakan metode  MIL  STD  105  D  (tabel).  Kriteria  yang  diteliti  adalah  tampilan  fisik  dari  produk  dan  data  yang digunakan  adalah  data  atribut.  Adapun  yang  perlu  diperhatikan  dalam  melakukan  penelitian  ini  yaitu penentuan  lot  yang  ditarik,  jumlah  populasi  dalam  lot  (N),  jumlah  sampel  yang  ditarik  (n)  dan  jumlah bilangan penerimaan (c) dalam satu lot, ehingga dari itu bisa ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini, 5 lot  yang  diteliti  memiliki  nilai  N=48,  n=8  dan  c=1.  Dari  hasil  penelitian  dengan  tingkat  AQL  4  %  dan nilai d=0, maka lot-lot yang diperiksa dapat disimpulkan diterima dan layak dipasarkan ke konsumen.
Kata kunci: Acceptance Sampling, MIL STD 105 D, AQL 
Penulis: M. Fitriyan H, Agus Salim
Kode Jurnal: jpmanajemendd110155
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :