PENGERTIAN AMNESIA
Pengertian Amnesia (dari Bahasa Yunani Ἀμνησία)
adalah kondisi terganggunya daya ingat. Pen yebab amnesia dapat berupa organik
atau fungsional. Penyebab organik dapat berupa kerusakan otak, akibat trauma
atau penyakit, atau penggunaan obat-obatan (biasanya yang bersifat sedatif) dan
yang terparah bisa juga disebabkan oleh opeerasi transplantasi sum-sum tulang
belakang. Penyebab fungsional adalah faktor psikologis, seperti halnya
mekanisme pertahanan ego. Amnesia dapat pula terjadi secara spontan, seperti
terjadi pada transient global amnesia[1]. Jenis amnesia global ini umum terjadi
mulai usia pertengahan sampai usia tua, terutama pada pria, dan biasanya
berlangsung kurang dari 24 jam.
Pengertian Amnesia adalah suatu kondisi
yang mengacu pada hilangnya memori, seperti kejadian, informasi dan berbagai
pengalaman. Meski terkadang ada penderita amnesia yang tak tahu siapa diri
mereka, seperti di tayangan film dan televisi, namun secara umum kondisi itu
tidak sampai memicu kehilangan identitas diri.
Sebenarnya
para penderita amnesia, atau kerap disebut amnestic syndrome, biasanya tahu
siapa diri mereka. Tapi memang mereka sulit menyerap informasi baru dan
membangun memori baru.
Amnesia
disebabkan oleh kerusakan bagian otak yang penting untuk proses memori. Tidak
seperti episode kehilangan ingatan sementara (transient global amnesia),
sindrom amnestik dapat menjadi kehilangan ingatan permanen. Pengobatan klinis
menyebutkan, tidak ada pengobatan khusus untuk amnesia, tapi ada teknik untuk
meningkatkan memori. Dukungan psikologis dan keluarga juga bisa membantu
penderita amnesia.
Ciri
utama amnesia adalah gangguan kemampuan mempelajari informasi baru setelah
permulaan dari amnesia (anterograde amnesia) serta gangguan kemampuan mengingat
peristiwa masa lalu dan informasi yang dikenal sebelumnya. Orang dengan sindrom
amnestik tidak dapat menyimpan informasi baru. Pada beberapa kejadian mereka
mengalami gangguan pada tingkat daya ingatnya. Meski demikian, hilangnya memori
ini tidak akan berpengaruh terhadap kecerdasan, pengetahuan umum, kesadaran,
rentang perhatian, penilaian, kepribadian, dan identitas mereka. Penderita
sindrom amnestik biasanya dapat memahami lisan dan tulisan.Mereka pun tidak
kehilangan keahlian yang memang mereka kuasai, seperti mengendarai motor,
bermain gitar.
Amnesia
juga bisa terjadi karena kerusakan struktur otak yang membentuk sistem limbik,
yang mengendalikan emosi dan kenangan.Struktur ini meliputi talamus di pusat
otak dan formasi hipokampus yang berada di lobus temporal otak.
Dampak
lain dari amnesia adalah ketidakmampuan membayangkan masa depan dan akan
menyebabkan penderita akan selalu terbayang peristiwa yang telah terjadi dan
terlupakan jika bertemu kembali dengan sesuatu yang terlupakan tersebut.
Penelitian terakhir yang dipublikasikan dalam jaringan di Proceedings of the
National Academy of Sciences menunjukkan bahwa amnesia dengan kerusakan pada
hipokampus tidak dapat membayangkan masa depan[2]. Hal ini terjadi karena bila
seorang yang normal membayangkan masa depan, mereka menggunakan pengalaman masa
lalu untuk mengkonstruksi skenario yang mungkin dihadapi. Sebagai contoh,
seseorang yang mencoba membayangkan apa yang akan terjadi dalam pesta yang
hendak didatanginya akan menggunakan pengalaman pesta sebelumnya untuk membantu
mengkonstruksi kejadian pada masa depan.