PENGERTIAN AUTISME
Pengertian
Autisme adalah suatu kelainan otak yang berpengaruh pada perkembangan
seseorang. Orang-orang yang mengalami autisme mempunyai gangguan atau masalah
dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Autisme
berasal dari kata auto yang berarti sendiri. Penyandang Autisme seakan-akan
hidup di dunianya sendiri. Istilah Autisme baru diperkenalkan sejak tahun 1943
oleh Leo Kanner, sekalipun kelainan ini sudah ada sejak berabad-abad lampau
(Handojo, 2003).
Kartono
(2000) berpendapat bahwa Autisme adalah gejala menutup diri sendiri secara
total, dan tidak mau berhubungan lagi dengan dunia luar keasyikan ekstrim
dengan fikiran dan fantasi sendiri.
Dari
keterangan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Autisme adalah gejala menutup
diri sendiri secara total, dan tidak mau berhubungan lagi dengan dunia luar,
merupakan gangguan perkembangan yang komplek, mempengaruhi perilaku, dengan
akibat kekurangan kemampuan komunikasi, hubungan sosial dan emosional dengan
orang lain dan tidak tergantung dari ras, suku, strata-ekonomi, strata sosial,
tingkat pendidikan, geografis tempat tinggal, maupun jenis makanan.
Tanda-tanda
umum autisme:
- Menghindari kontak langsung seperti pelukan atau kontak mata.
- Tidak menjawab panggilan atau suara lainnya.
- Tidak menjawab jika ditanya tentang namanya.
- Tidak berbicara atau menggunakan bahasa dengan benar.
- Menggelengkan/mengombang-ambingkan bolak-balik, memutar atau membenturkan kepalanya.
- Tatapan atau pandangan mata hanya pada sebagian objek, seperti pandangan pada bagian roda dari sebuah mainan mobil.
- Tidak memahami gerak isyarat tangan atau bahasa tubuh.
- Tidak berpura-pura atau bermain dengan permainan-permainan yang membuat percaya.
- Sangat perhatian dengan urutan, rutinitas/kebiasaan sehari-hari atau ritual dan menjadi gelisah, cemas jika rutinitas tersebut berubah atau terganggu.
- Mempunyai ekspresi wajah datar atau penggunaan suara yang monoton.
- Melukai dirinya sendiri atau tidak takut akan bahaya.
Bagaimana
autisme diobati?
Beberapa
pengobatan untuk autisme telah tersedia. Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
yang sangat intensif dan terapi bahasa dapat membantu pada beberapa anak. Tidak
ada obat yang bisa mengobati autisme itu sendiri, tapi obat-obatan bisa
membantu mengatasi beberapa gejala autisme, seperti tingkah laku agresif anak
atau gejala tidak bisa tidur. Konsultasikan dengan dokter tentang jenis-jenis
pengobatan yang terbaik pada autisme untuk buah hati anda.
Dengan
terapi beberapa anak bisa meningkatkan atau memperbaiki kondisinya pada saat
mereka dewasa. Kemampuan bahasa secara individual pada anak dan tingkat
klecerdasannya secara umum mungkin membantu memperkirakan apa yang akan terjadi
dalam kasus autisme pada dirinya.