PENGERTIAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFAT CAHAYA
Ada beberapa pengertian cahaya dan sifat-sifat cahaya. Cahaya
merupakan salah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh benda atau sumber
cahaya dalam bentuk gelombang eletromagnetik. Gelombang elektromagnetik dapat
merambat di dalam ruang hampa udara (vakum). Menurut James Maxwell (1831-1897),
cahaya adalah gelombang elektromagnetik, sehingga cepat rambat cahaya sama
dengan cepat rambat gelombang elektromagnetik, yaitu 3.10¬8 m/s. Cahaya
merupakan pancaran elektromagnetik yang terlihat oleh mata telanjang manusia.
Cahaya
adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang
gelombang sekitar 380–750 nm.[1] Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.
[2][3] Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua
definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan
sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang
disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan
sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan
area riset yang penting pada fisika modern.
Studi
mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari
besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi
dan fase cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan
dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan
pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi, difraksi, dispersi,
polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika
geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical optics).
Cahaya
penting dalam kehidupan, sebab tanpa adanya cahaya tidak mungkin ada kehidupan.
Jika bumi tidak mendapat cahaya dari Matahari, maka bumi akan gelap gulita dan
dingin sehingga tidak mungkin ada kehidupan. Para ahli telah meneliti cahaya
untuk mengetahui sifat-sifatdan karakteristik cahaya. Ada dua pendapat mengenai
cahaya, yaitu cahaya dianggap sebagai gelombang dan cahaya dianggap sebagai
partikel. Setiap pendapat ini mempunyai alasan masing-masing dan keduanya telah
dibuktikan secara eksperimen.
Cahaya
berasal dari sumber cahaya diantaranya : api, bulan, bintang, matahari, lampu,
senter dan sebagainya.
Sifat-sifat cahaya antara-lain:
- Cahaya dapat merambat lurus. Contohnya adalah ketika kita memegang senter kemudian menyalakan ke arah depan maka yang terjadi cahaya merambat lurus sesuai arah yang kita inginkan.
- Cahaya dapat dipantulkan. Contohnya adalah ketika kita bermain-main disiang hari dengan membawa sebuah cermin/spion kita arahkan kedatangnya sinarr matahari lalu kita coba mengarahkannya ke segala arah maka yang terjadi ada sebuah cahaya yang terpantul dari sinar matahari tersebut.
- Cahaya dapat menembus benda yang bening. Contohnya adalah ketika kita melihat ke atas rumah yang memakai genteng dari kaca bening maka cahaya sinar matahari dapat masuk tanpa terhalang karena genteng terbuat dari kaca bening.
- Cahaya dapat dibelokkan atau dibiaskan. Contohnya adalah jika kita berenang dan melatakkan sebilah tongkat ke dalam air yang terkena cahaya matahari dari atas maka tongkat tersebut terlihat lebih besar dari ukuran yang sebenarnya.