PENGERTIAN DRAMA
Pengertian Drama
adalah karya seni berupa dialog yang dipentaskan. Drama kerap dimasukkan dalam
ranah kesusasteraan karena menggunakan bahasa sebagai media penyampai pesan. Drama
adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan dramatik adalah
jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah laku, mimik dan
perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di mana sandi adalah
rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang memainkan drama disebut aktor
atau lakon.
Drama
adalah salah satu jenis karya sastra yang mempunyai kelebihan dibandingkan
dengan karya sastra jenis lain, yaitu unsur pementasan yang mengungkapkan isi
cerita secara langsung dan dipertontonkan di depan umum. Meskipun demikian, ada
juga naskah drama yang sifatnya hanya untuk dibaca atau sering disebut closed
drama. Unsur paling pokok dalam sebuah drama ada empat, yaitu lakon (naskah drama
atau text play), pemain (aktor atau aktris), tempat (gedung pertunjukan),
dan
penonton. Unsur lakon memegang peranan penting karena pemain tanpa lakon jelas
tidak dapat membuat drama. Begitu pun tempat saja tanpa lakontidak akan
menghasilkan drama. Tetapi, sebaliknya kalau hanya ada lakon saja, maka kita
masih bisa mengikuti drama-drama bacaan, misalnya “closed drama.”
Lakon
drama disusun atas unsur-unsur yang sama dengan novel atau roman, yaitu:
- Tema, merupakan pikiran pokok yang mendasari lakon drama. Pikiran pokok ini dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi cerita yang menarik.
- Amanat, adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca naskah atau pendengar (dalam hal ini) dan juga penonton drama. Artinya penonton dapat menyimpulkan pesan moral yang telah ia dengar, baca atau saksikan.
- Plot. Lakon drama yang baik selalu mengandung konflik. Sebab, roh drama adalah konflik. Drama memang selalu menggambarkan konflik atau pertentangan. Adanya pertentangan menimbulkan rangkaian peristiwa yang menjadi sebab-akibat dan disebut alur/plot.
Drama
bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau
televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian,
sebagaimana sebuah opera (lihat melodrama).
Di
Indonesia, pertunjukan sejenis drama mempunyai istilah yang bermacam-macam.
Seperti: Wayang orang, ketoprak, ludruk (di Jawa Tengah dan Jawa Timur), lenong
(Betawi), randai (minang), reog (Jawa Barat), rangda (Bali) dan sebagainya.