PENGERTIAN GUNUNG BERAPI
Ada beberapa pengertian gunung berapi. Kali
ini kita akan membahas tentang pengertian gunung berapi. Gunung berapi atau
gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat
keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Material
yang dierupsikan ke permukaan bumi umumnya membentuk kerucut terpancung.
Gunung
berapi atau gunung api perlu didefinisikan meskipun memang agak susah untuk
mendefinisikan apa itu gunung berapi atau gunung api, namun secara umum istilah
tersebut dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan
dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di
bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi
material yang dikeluarkan pada saat dia meletus.
Dari
segi bahasa gunung api yang diterjemahkan dari kata Volcano berasal dari kata
Vulcan (dewa api masyarakat Romawi kuno).Vulcan adalah dewa pandai besi yang
dipercaya melakukan aktivitasnya di atas Gunung Etna Sicilia.
Gunung
api mempunyai beberapa pengertian sebagai berikut:
- Merupakan bentuk timbulan yang terjadi di permukaan bumi yang dibangun oleh timbunan rempah gunungapi
- Sebagai atau aktivitas atau jenis atau kegiatan magma yang sedang berlangsung
- Merupakan suatu tempat munculnya batuan leleran dan rempah lepas gunungapi yang berasal dari dalam bumi (keluarnya magma ke permukaan bumi)
- Tempat keluarnya magma ke permukaan bumi membentuk kerucut raksasa, di bagian atasnya seperti terpancung dan bila didatangi ke puncak biasanya terdapat kawah yang terkadang terisi air
Lebih
lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan
ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur.
Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju,
sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Purwodadi, Jawa
Tengah. Masyarakat sekitar menyebut fenomena di Kuwu tersebut dengan istilah
Bledug Kuwu.
Gunungapi
diklasifikasikan berdasarkan dua sumber erupsi yaitu erupsi pusat dan erupsi
samping. Erupsi pusat adalah erupsi yang keluar melalui kawah utama dan erupsi
samping, erupsi yang keluar dari lereng tubuhnya. Erupsi samping dapat
dibedakan sebagai erupsi celah dan esrupsi eksentrik. Erupsi samping adalah
erupsi yang muncul pada retakan/sesar dapat memanjang sampai beberapa
kilometer. Erupsi eksentrik adalah erupsi samping tetapi magma yang keluar
bukan dari kepundan pusat yang menyimpang ke samping melainkan langsung dari
dapur magma melalui kepundan tersendiri.