PENGERTIAN KEDUTAN (FASCICULATIONS)

Pengertian Kedutan (fasciculations) atau dinamakan "Seri Gempa" yang biasanya terjadi pada tubuh manusia, terjadi tidak hanya pada satu tempat saja, tetapi sering terjadi di beberapa bagian tubuh. Dialami oleh semua orang, baik lelaki maupun perempuan. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, kedutan seringkali dianggap sebagai pertanda akan terjadi sesuatu. Misalnya, kedutan di kelopak mata atas sebelah kanan dipercaya akan mendapatkan harta. Jika kedutan di alis kiri, diyakini akan ketemu kekasihnya, dan sebagainya.
Terlepas dari mitologi itu, kedutan merupakan pertanda terjadi sesuatu di dalam tubuh kita. Secara medis, kedutan (fasciculations) didefinisikan sebagai kontraksi spontan sekelompok serabut otot yang dipersarafi satu motor unit. Otot dalam pengertian awam sering dipahami sebagai daging. Sedangkan motor unit terdiri atas serabut-serabut otot yang dilengkapi dengan saraf motorik.
Kedutan terlihat sebagai desiran-desiran gerak otot di bawah kulit.
Tak jauh berbeda dengan kram, kedutan merupakan hasil aliran listrik syaraf tak normal pada otot. Bedanya, jika pada kram terjadi gelombang listrik yang terlalu besar, sedangkan kedutan terjadi aliran listrik secara paksa, atau tanpa disadari dan terjadi terus-menerus. Kontraksi ini diteruskan melalui syaraf pada target otot di luar kontrol.
Benign fasciculations, atau kedutan yang jinak, adalah keadaan umum yang ditemukan pada orang-orang normal. Kedutan ini tidak membahayakan, jika tidak diikuti kelemahan dan atrofi otot. Kelemahan otot ditunjukkan dengan berkurangnya kemampuan otot dalam melawan tahanan.
Sedangkan atrofi adalah berkurangnya massa otot daerah tertentu (bisa diketahui dengan pengukuran atau membandingkannya dengan sisi tubuh berlawanan yang simetris).
Kedutan yang hanya terjadi sesekali sama sekali tidak berbahaya, namun apabila terjadi secara terus-menerus dan sukar dihentikan itu bisa jadi merupakan gejala gangguan saraf. Lebih baik segera pergi ke dokter.
Gerakan kedut berulang pada kelopak mata dan otot-otot jempol sering dialami orang-orang normal.  Terjadi  karena kontraksi otot di sekitar kelopak mata selama beberapa saat. Pada umumnya penyebab mata kedutan selain kelelahan dan kurang tidur adalah melihat terlalu lama di tempat yang sama, misalnya layar komputer. Penyebab lain adalah konsumsi kafein dan alkohol yang berlebih. Para ahli sepakat bahwa konsumsi kafein dan alkohol bisa membuat mata berkedut karena meningkatnya tekanan pada pembuluh darah.

Artikel Terkait :