PENGERTIAN SAMUDERA

Pengertian Samudera adalah hamparan air asin yang mengelilingi daratan atau benua. Hamparan air asin yang relatif sempit disebut laut. Samudra (juga dieja samudera) atau lautan (dari bahasa Sanskerta) adalah laut yang luas dan merupakan massa air asin yang sambung-menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar.
Cekungan samudera (ocean basin) adalah cekungan yang sangat besar dan dalam yang dipenuhi oleh air asin dan satu atau lebih sisinya dibatasi oleh benua. Laut (sea). Dalam penggunaan umum, kata laut (sea) dan samudera (ocean) sering dipakai bergantian sebagai sinonim. Di dalam oseanografi atau oseanologi, kedua kata itu memiliki perbedaan. Kata “laut” umumnya dipakai untuk menyebutkan kawasan perairan dangkal di tepi benua, seperti Laut Utara, Laut Cina Selatan dan Laut Arafura; massa air yang terkurung dan memiliki hubungan yang terbatas dengan samudera, seperti Laut Tengah, dan Laut Baltik; atau kawasan laut yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu, seperti Laut Merah, Laut Hitam, Laut Karibia, dan Laut Banda. Di samping itu, kata “laut”, kadang-kadang dipakai untuk menyebutkan nama danau seperti Laut Kaspi. Teluk (bay, gulf) adalah tubuh air yang relatif kecil yang tiga sisinya dibatasi oleh daratan. Teluk sering juga disebut sebagai Laut Setengah-tertutup (Semi-enclosed Sea). Estuari (estuary) adalah kawasan perairan muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut dengan massa air yang memiliki salinitas lebih rendah daripada air laut dan lebih tinggi daripada air tawar.
Samudra meliputi 71% permukaan bumi, dengan area sekitar 361 juta kilometer persegi, isi samudra sekitar 1.370 juta km³, dengan kedalaman rata-rata 3.790 meter. (Perhitungan tersebut tidak termasuk laut yang tak berhubungan dengan samudra, seperti Laut Kaspia).
Pada beberapa negara dan kebudayaan di dunia Samudra Selatan tidak di kenal sebagai suatu samudra tersendiri, melainkan terbagi atas Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dengan batas selatannya pantai benua Antartika.
Sementara pembagian batas samudra oleh Organisasi Hidrografik Internasional, Samudra Selatan adalah mulai dari pantai benua Antartika sampai batas 60 derajat Lintang Selatan.
Lapisan air samudera dapat mengisi cekungan di daratan maupun di lekukan yang besar di permukaan bumi. Lapisan air yang menyelimuti lekukan-lekukan permukaan bumi tersebut membentuk massa air luas yang dikenal dengan samudera atau lautan dan massa air yang sempit disebut dengan laut.
Rasa air asin disebabkan oleh air hujan yang mengalir di daratan membawa unsur kimia termasuk NaCl (Natrium Clorida) ke laut. Di laut terjadi arus dan gelombang, sehingga NaCl diaduk oleh arus laut dan gelombang dan terjadi reaksi, sehingga rasa air laut menjadi asin. Jadi perbedaan antara perairan laut dan perairan daratan adalah rasa asin Bagian yang lebih kecil dari samudra adalah laut, selat, teluk. Massa air yang menutupi permukaan bumi tersebar dalam bentuk samudera, laut, selat dan teluk. Bentuk massa air ini disebut dengan perairan laut.
Perairan laut yang besar yang dikenal dengan samudera tersebar pada 4 samudera antara lain:
  1. Pasifik   = 179.700.000 km2
  2. Atlantik  =  93.400.000 km2
  3. Hindia   =  74.900.000 km2
  4. Artik      =  13.100.000  km2

Artikel Terkait :