PENGERTIAN TEORI
Pengertian Teori adalah serangkaian
bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang
menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan
hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan
maksud menjelaskan fenomena alamiah.
Pengertian Teori adalah sekumpulan
pernyataan yang mempunyai kaitan logis yang merupakan cerminan dan kenyataan
yang ada mengenai sifat-sifat suatu kelas, peristiwa atau suatu benda.
Turner
dan Kornblum menjelaskan hal-hal yang terkait dengan teori. Menurut Turner
teori merupakan proses mental untuk membangun ide sehingga ilmuwan dapat
menjelaskan mengapa peristiwa itu terjadi. Sedangkan Kornblum mengemukakan
bahwa teori merupakan seperangkat jalinan konsep untuk mencari sebab terjadinya
gejala yang diamati. Dalam proses pencarian sebab ini para ilmuwan membedakan
antara faktor yang dijelaskan dengan faktor penyebab.
Teori
dalam ilmu pengetahuan berarti model atau kerangka pikiran yang menjelaskan
fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. Teori dirumuskan, dikembangkan,
dan dievaluasi menurut metode ilmiah. Teori juga merupakan suatu hipotesis yang
telah terbukti kebenaranny
Menurut
Soerjono Soekanto, suatu teori pada hakikatnya merupakan hubungan antara dua
fakta atau lebih, atau pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu. Fakta
merupakan sesuatu yang dapat diamati dan pada umumnya dapat diuji secara
empiris. Oleh sebab itu dalam bentuk yang paling sederhana, teori merupakan hubungan
antara dua variabel atau lebih yang telah diuji kebenarannya.
Menurut
Heinan (1985) pula, teori ialah “a group of logically organized laws or
relationships that constitute explainnation in a discipline”.
Davis
(2000) pula menyebutkan `theory is a simply an idea about why people are the
way they are and act the way they act’.
Teori
adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena
dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena
alamiah (John W Creswell, Research Design: Qualitative & Quantitative
Approach, (London: Sage, 1993) hal 120)
Dalam
bukunya, Erwan dan Dyah (2007) menjelaskan bahwa teori adalah serangkaian konsep yang memiliki hubungan
sistematis untuk menjelaskan suatu fenomena sosial tertentu. Lebih lanjut
beliau mengatakan bahwa teori merupakan salah satu hal yang paling fundamental
yang harus dipahami seorang peneliti ketika ia melakukan penelitian karena dari
teori-teori yang ada peneliti dapat menemukan dan merumuskan permasalahan
sosial yang diamatinya secara sistematis untuk selanjutnya dikembangkan dalam
bentuk hipotesis-hipotesis penelitian.
Secara umum, teori dapat digunakan untuk
memberikan gambaran sebuah peristiwa, menjelaskan fenomena yang terjadi dalam
masyarakat maupun dalam lingkup ilmu pengetahuan. Secara umum ada beberapa
manfaat teori, yaitu untuk menjelaskan, meramalkan, dan menguasai fenomena
tertentu (misalnya, benda-benda mati, kejadian-kejadian di alam, atau tingkah
laku hewan).
Elemen-elemen
penyusun teori menurut Neuman adalah:
Konsep >> symbol dan definisi
Konsep
adalah sebuah ide yang diekspresikan dengan symbol atau kata.[6]. Konsep dibagi
dua yaitu, simbol dan definisi.Dalam ilmu alam konsep dapat diekspresikan
dengan simbol-simbol seperti, ”∞” = tak terhingga, ”m”= Massa, dan lainya. Akan
tetapi, kebanyakan di dalam ilmu sosial konsep ini lebih diekspresikan dengan
kata-kata tidak melalui simbol-simbol. Menurut Neuman kata-kata juga merupakan
simbol karena bahasa itu sendiri adalah simbol. Karena mempelajari konsep dan
teori seperti mempelajari bahasa. Konsep selalu ada di mana pun dan selalu kita
gunakan
Scope(lingkup)
Dalam
teori seperti yang dijelaskan di atas memiliki konsep. Konsep ini ada yang
bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat kongkret. Teori dengan
konsep-konsep yang abstrak dapat diaplikasikan terhadap fenomena sosial yang
lebih luas, dibanding dengan teori yang memiliki konsep-konsep yang kongkret.
Contohnya, teori yang diungkapkan oleh Lord Acton ”kekuasaan cenderung
dikorupsikan”. Dalam hal ini kekuasaan dan korupsi ada pada lingkup yang
abstrak. Kemudian kekuasaan ini dalam lingkup kongkret seperti presiden, raja,
jabatan ketua RT,dll.
Relationship
Teori
merupakan sebuah relasi dari konsep-konsep atau secara lebih jelasnya teori
merupakan bagaimana konsep-konsep berhubungan. Hubungan ini seperti pernyataan
sebab-akibat (causal statement) atau proposisi. Proposisi adalah sebuah
pernyataan teoritis yang memperincikan hubungan antara dua atau lebih variable,
memberitahu kita bagaimana variasi dalam satu konsep dipertangggung jawabkan
oleh variasi dalam konsep yang lain. Ketika seorang peneliti melakukan tes
empiris atau mengevaluasi sebuah hubungan itu, maka hal ini disebut sebuah
hipotesa. Sebuah teori sosial juga terdiri dari sebuah mekanisme sebab akibat,
atau alasan dari sebuah hubungan, sedangkan mekanisme sebab akibat adalah
sebuah pernyataan bagaimana sesuatu bekerja.