PENYEBAB DEHIDRASI
Penyebab dehidrasi adalah karena tubuh kekurangan
cairan. Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan
cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak
daripada pemasukan (misalnya minum). Penyebab dehidrasi adalah gangguan
kehilangan cairan tubuh disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit
tubuh.
Beberapa
mekanisme bekerja sama untuk mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh. Salah
satu yang terpenting adalah mekanisme haus.
Berikut
beberapa penyebab dehidrasi:
Olahraga berat
Salah
satu kondisi yang bisa menyebabkan dehidrasi adalah melakukan olahraga berat
yang mengeluarkan banyak keringat. Misalnya jogging, sepakbola, fitness, atau
senam. Walau begitu, dalam olahraga ringan pun sebenarnya dianjurkan untuk
selalu minum air meskipun keringat yang keluar tak begitu banyak. Sempatkan
minum air putih di sela-sela berolahraga.
Tidur dalam suhu
ruangan panas
Tidur
ternyata juga bisa menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini sering dialami oleh orang
yang tidur siang, atau tidur dalam suhu ruangan yang panas. Berdasarkan
penelitian, saat tidur, seseorang mengeluarkan sebagian cairan tubuhnya yang
menguap keluar melalui pernapasan. Jadi, biasakan minum air putih sebelum dan
sesudah tidur agar tidak kekurangan cairan tubuh.
Terlalu lama di ruang
ber-AC
Meskipun
Anda tidak mengeluarkan keringat saat berada di ruangan berpendingin udara atau
AC, dan Anda pun tidak merasa haus, Anda bisa terkena dehidrasi juga lho. Jika
Anda mengalami gejala sakit kepala dan kulit kering saat berada di ruangan
ber-AC, itu tandanya Anda sedang mengalami dehidrasi. AC yang menyala
sebenarnya menyerap uap air, termasuk dari dalam tubuh Anda tanpa disadari.
Sering-seringlah minum air putih meskipun Anda tidak merasa haus.
Banyak minum teh atau
kopi
Teh
dan kopi adalah minuman yang bersifat diaretik, yang menyebabkan seseorang
sering buang air kecil sehingga cairan dalam tubuh berkurang. Perbanyak minum
air puih untuk menjaga asupan cairan dalam tubuh, dan sedapat mungkin kurangi
intensitas minum teh dan kopi.
Selain
itu, beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi:
- Muntah
- Diare
- Penggunaan diuretik (obat yang menyebabkan ginjal mengeluarkan sejumlah besar air dan garam)
- Panas yang berlebihan
- Demam
- Berkurangnya asupan cairan karena berbagai alasan.
Penyakit
tertentu seperti diabetes melitus (kencing manis), diabetes insipidus dan
penyakit Addison dapat menyebabkan dehidrasi karena hilangnya cairan yang
berlebihan.
Jika
tubuh memerlukan lebih banyak air, maka pusat saraf di otak dirangsang sehingga
timbul rasa haus. Rasa haus akan bertambah kuat jika kebutuhan tubuh akan air
meningkat, mendorong seseorang untuk minum dan memenuhi kebutuhannya akan
cairan. Mekanisme lainnya untuk mengendalikan jumlah cairan dalam tubuh
melibatkan kelenjar hipofisa di dasar otak.
Jika
tubuh kekurangan air, kelenjar hipofisa akan mengeluarkan suatu zat ke dalam
aliran darah yang disebut hormon antidiuretik. Hormon antidiuretik merangsang
ginjal untuk menahan air sebanyak mungkin.
Jika
tubuh kekurangan air, ginjal akan menahan air yang secara otomatis dipindahkan
dari cadangan dalam sel ke dalam aliran darah untuk mempertahankan volume darah
dan tekanan darah, sampai cairan dapat digantikan melalui penambahan asupan
cairan.
Jika
tubuh kelebihan air, rasa haus ditekan dan kelenjar hipofisa hanya menghasilkan
sedikit hormon antidiuretik, yang memungkinkan ginjal untuk membuang kelebihan
air melalui air kemih.