Revitalisasi Terminal Di Desa Widorokandang Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Pemda Pati
ABSTRAK: Dalam pelaksanaan
otonomi daerah Pemerintah
Kabupaten/Kota pada umumnya
mempunyai 3 fungsi yaitu alokasi,
distribusi dan stabilisasi. Pelaksanaan fungsi Pemda di bidang alokasi antara lain adalah
memberikan pelayanan dan
fasilitas publik, yang
diwujudkan dalam pembangunan terminal di
Desa Widorokondang Kabupaten
Pati. Dengan dibangunnya
terminal ini akan mendorong pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Pati dan mendukung
perkembangan kota sekitarnya, mengingat
Kabupaten Pati letaknya
cukup strategis yaitu
berbatasan dengan Kabupaten Kudus,
Jepara, Grobogan,Blora dan
Rembang. Lokasi penelitian
ini adalah Desa Widorokondang Kabupaten Pati. Adapun alat analisis yang digunakan Analisis
net present value (NPV), Analisis payback
period, Analisis Return
on Investment (ROI),
Analisis hasil pengembalian (internal
rate of return)/IRR
serta analisis kerjasama
Pemerintah-Swasta. Kesimpulan
yang diperoleh adalah
Potensi kepadatan lalu
lintas tinggi di
kawasan ini akan memberikan peluang
pemasukan (Cash In
Flow) sebesar Rp
149.743.501. Biaya investasi pembangunan di
kawasan ini sebesar
Rp 29.515.745.000. Dengan
batas masa investasi
25 tahun, maka didapatkan
:DF 10%, Payback
periode adalah 23
tahun, DF 12%,
tidak layak (di atas 25 tahun), DF 14%, tidak layak (di
atas 25 tahun).
Keyword: Terminal ,Analisis
Investasi,BOT
Penulis: Caroline, SE, MSi
Kode Jurnal: jpmanajemendd120242
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<