Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Suku bunga sertifikat bank Indonesia akan selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi ekonomi. Menurut  Noprin  (2000) suku bunga  adalah  biaya  yang  harus  dibayar  oleh pemimjam  atas  pinjaman  yang diterima dan merupakan imbalan bagi pembari pinjaman atas investasinya. Suku bunga  mempengaruhi keputusan individu terhadap pilihan membelanjakan uang lebih banyak atau  menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan. Suku bunga juga merupakan sebuah harga yang menghubungkan masa kini dengan masa depan, sebagaimana harga lainnya maka tingkat suku bunga ditentukan oleh interaksi antara permintaan dan penawaran (Suhedi, 2000). 
Suku  bunga  dibedakan  menjadi  dua,  yaitu:
  1. Suku  Bunga  Nominal. Suku bunga  nominal  adalah rate yang  dapat  diamati  pasar.
  2. Suku Bunga Riil.  Suku bunga  riil  adalah  konsep  yang  mengukur  tingkat  bunga  yang  sesungguhnya  setelah suku bunga nominal dikurangi dengan laju inflasi yang diharapkan. 
Suku  bunga yang  tinggi  di  satu  sisi,  akan  meningkatkan  hasrat  masyarakat untuk menabung sehingga jumlah dana perbankan akan meningkat (Pohan, 2008). 
Tingkat suku bunga juga digunakan pemerintah untuk mengendalikan tingkat harga.  Ketika  tingkat  harga tinggi di mana jumlah uang yang beredar  di  masyarakat banyak  sehingga  konsumsi  masyarakat  tinggi akan  diantisipasi oleh pemerintah dengan menetapkan tingkat suku  bunga  yang  tinggi.  Dengan tingkat suku bunga tinggi yang diharapkan kemudian adalah berkurangnya jumlah uang beredar sehingga permintaan agregat pun akan berkurang dan kenaikan harga bisa diatasi.

Artikel Terkait :