TANDA-TANDA DEHIDRASI PADA ANAK
Ada beberapa tanda-tanda dehidrasi pada anak yang bisa
dikenali sejak awal. Dehidrasi adalah gangguan pengeluaran
cairan pada tubuh yang tidak seimbang dengan pemasukan cairan (misalnya minum).
Ketika dehidrasi datang anda tidak boleh menyepelekannya, karena akibatnya akan
berbahaya pada tubuh anak. Berikut tanda-tanda dehidrasi pada anak yang harus
anda waspadai.
Tanda-tanda
dehidrasi ringan pada anak:
- Anak lebih haus daripada biasanya (rewel).
- Urin anak lebih gelap dari biasanya.
Tanda-tanda
dehidrasi sedang pada anak:
- Anak jauh lebih haus daripada biasanya.
- Mulut dan mata anak lebih kering dari biasanya.
- Urin anak jauh lebih gelap dari biasanya.
- Tidak pipis selama 6-8 jam atau lebih.
- Tidak ada air mata saat menangis
- Merasa pusing saat dia berdiri atau duduk tegak.
Tanda-tanda
dehidrasi berat pada anak:
- Mulut dan mata anak sangat kering.
- Tidak pipis selama 12 jam atau lebih.
- Anak tampaknya tidak waspada atau tidak mampu berpikir jernih.
- Anak terlalu lemah atau pusing untuk berdiri.
- Anak mungkin pingsan.
Hubungi
dokter jika anak Anda memiliki salah satu dari gejala dan tanda berikut:
- Mulut kering
- Menangis tanpa air mata
- Tidak pipis selama enam jam
- Mata cekung
- Darah dalam tinja
- Nyeri perut
- Muntah selama lebih dari 24 jam, atau muntah yang konsisten berwarna hijau
- Demam tinggi lebih dari 103 F (39,4 C)
- Kurang aktif dari biasanya
- Buang air kecil lebih dari biasanya