TERNYATA MEMAKAI KAWAT GIGI BERBAHAYA
Wow!
Ternyata memakai kawat gigi berbahaya. Kawat gigi atau biasa disebut dengan
behel awalnya bertujuan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rata dan
rapi. Namun kini tujuan penggunaan kawat gigi sudah sedikit berubah. Kalau dulu
orang akan merasa sedikit malu menggunakan kawat gigi, sekarang justru
orang-orang yang memiliki gigi sudah rata dan bagus pun banyak yang menggunakan
kawat gigi. Padahal penggunaan kawat gigi jika memang tidak benar-benar dibutuhkan
bisa membahayaran kesehatan.
Ketua
Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg Zaura Rini
Anggraeni, MDS menjelaskan pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh tukang
gigi menimbulkan beragam efek samping. Terlebih pada gigi yang bermasalah baik
untuk efek samping ringan hingga berat.
Penyakit Menular
Seksual
Kawat
logam yang dipasang pada gigi Anda sering berbenturan dan dapat menyebabkan
luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi Anda. Nah, saat Anda terlibat dalam
aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman, luka kecil di dalam
mulut Anda akan menyediakan jalan masuk untuk penyakit, termasuk hepatitis dan
HIV, memasuki aliran darah Anda.
Karang Gigi
Karena
area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat yang sulit untuk
dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit
dijangkau sikat gigi, yang mengarah ke penumpukan plek.
Hal
ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko tinggi mengalami
kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk menghindari masalah ini, Anda harus
menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi Anda
Alergi
Kawat
gigi logam mengandung berbagai logam, termasuk nikel, tembaga dan kromium.
Sekitar 30 persen pasien ortodontik dari semua pasien ortodontik lainnya
memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa sakit dan
telinga tersumbat.
Selain
itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai kawat gigi
berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya. Untungnya, alergi terhadap
nikel, tembaga dan kadmium umumnya ringan dan mudah diobati dengan mengubah
jenis logam yang digunakan dalam kawat gigi.
Dapat Menimbulkan
Sariawan
Kawat gigi dapat menimbulkan sariawan pada gusi dan
bibir. Hal ini diakibatkan jika terjadi perlukaan.
Mengalami inflamasi
Mengalami
inflamasi (radang gusi) yang menyebabkan gusi mudah berdarah.
Efek Buruk Kawat Gigi
Efek
buruk yang muncul setelah memasang behel diantaranya, kawat gigi bisa merusak
posisi gigi.Tulang yang memegang gigi akan rusak dan bisa membuat gigi goyang.
Hal ini merupakan kerugian besar yang tidak bisa dibayar, karena gigi kalau
sudah goyang sulit untuk kembali mejadi kokoh lagi.
Menurut
Dr. Zuhra pemasangan kawat gigi yang tidak benar bukan hanya dapat menyebabkan
gangguan kesehatan pada mulut dan gigi saja, melainkan juga dapat menyebabkan
pasien tertular penyakit mulai dari hepatitis hingga HIV/AIDS.