VALUE ADDED INTELLECTUAL CAPITAL (VAHU, VACA, STVA) PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH PERIODE 2007 - 2011

ABSTRAK: Agar perusahaan dapat bertahan, perusahaan harus dengan cepat mengubah strateginya dari bisnis yang didasarkan  pada  tenaga  kerja  (labor-  based  business)  menuju  knowledge  based  business  (bisnis  berdasarkan pengetahuan), sehingga karakteristik utama perusahaannya menjadi perusahaan  berbasis    ilmu    pengetahuan. Salah  satu  pendekatan  yang digunakan  dalam    penilaian    adalah  pengukuran  knowledge  asset  (aset pengetahuan) tersebut adalah Intellectual Capital (selanjutnya disingkat  IC) yang telah menjadi fokus perhatian dalam bidang manajemen, Penelitian ini menguji tiga elemen dari VAIC™ (VAHU,VACA,dan STVA) apakah berpengaruh  terhadap  kinerja  keuangan  perusahaan.  Data  diperoleh  dari  4  bank  pemerintah  Indonesia  yang sudah go publik selama lima periode yaitu tahun 2007 – 2011. Jumlah sampel yang di  gunakan sebanyak 240  data  laporan  keuangan  perbulan.  Temuan    penelitian  menunjukan  value  added  human  capital  (VAHU) merupakan  indikator  yang  paling  signifikan  untuk  menjelaskan  konstruk  keseluruhan  VAIC™,  dan  kinerja keuangan perusahaan selama 5 tahun. Sementara  value added physical capital (VACA) hanya signifikan untuk tahun 2007-2009, sedangkan stuctural capital value added (STVA) berpengaruh kecil pada keseluruhan tahun. Secara simultan ketiga variable bebas VAIC™ menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap kinerja keuangan  perusahaan  Retrun  on  Asset  (ROA),  selama  lima  tahun  laporan  keuangan  pada  empat  bank pemerintah.
Kata kunci: intellectual capital, VAIC™, retrun on asset, value added  human capital
Penulis: Faezal Thaib
Kode Jurnal: jpmanajemendd130415
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :