CIRI DAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS
Ada
beberapa ciri dan fungsi public relations atau humas. Pengertian dan pemahaman
tentang Humas akan lebih jauh lagi apabila ditelaah pada hal-hal khusus yang
berkaitan dengan ciri dan fungsi Humas. Humas dalam suatu perusahaan atau
instansi dapat dikatakan berfungsi apabila
Humas tersebut menunjukan kegiatan yang jelas, yang dapat dibedakan dari
kegiatan lainnya, dan hal ini dapat dilihat dari ciri-cirinya. Untuk itu dalam
memberikan penjelasan fungsi Humas, penulis mengambil pendapat dari beberapa
ahli.
Menurut Effendy (1999) dalam
buku “Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis” fungsi Humas
meliputi:
- Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.
- Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik ekstern maupun intern.
- Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.
- Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.
Dengan demikian, dapat ditarik suatu kesimpulan
tentang fungsi Public Relations
secara universal sehingga mudah untuk dipahami dan dilaksanakan
oleh seorang Public Relations Officer (PRO) yaitu hanya menyangkut 2 fungsi Public Relations yang prinsipnya adalah:
- Menyampaikan kebijaksanaan manajemen pada publik
- Menyampaikan opini publik pada manajemen.(Yulianita,1999)
Adapun
fungsi humas menurut Noeradi dalam “kapita Selekta Pengetahuan
Kehumasan” menurut sebuah survai internasional
menyimpulkan bahwa fungsi Humas masa kini meliputi:
- Memberi konseling yang didasarkan pada penguasaan masalah perilaku manusia
- Membuat analisa kecenderungan masa depan dan ramalan akibat-akibatnya.
- Melakukan riset pendapat, sikap dan harapan masyarakat serta memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.
- Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan kebenaran dan informasi secara utuh.
- Mencegah konflik dan salah pengertian
- Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial
- Melakukan penyerasian kepentingan lembaga dengan kepentingan umum
- Meningkatkan pengalaman itikad baik lembaga terhadap personil, penyuplai dan konsumen
- Memperbaiki hubungan industrial
- Menarik calon tenaga yang baik agar menjadi personil serta mengurangi keinginan personil untuk keluar dari lembaga
- Memasyarakatkan produk
- Mengusahakan perolehan laba yang maksimal
- Menciptakan identitas lembaga
- Memupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun internasional, serta
- Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi (Noeradi,1993)
Sedangkan Edward L. Bernay
dalam bukunya “Public Relations, University of Oklahoma Press”
menjelaskan bahwa Humas mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai berikut:
- Memberikan penerangan kepada masyarakat
- Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung
- Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan/ lembaga sesuai dengan perbuatan masyarakat, atau sebaliknya (Ruslan, 1998)
Dari ketiga fungsi Humas
diatas, tersirat ada kesamaan pendapat, yaitu bahwa salah satu fungsi Humas
adalah mengabdi kepada kepentingan publik-publiknya. Hal ini sesuai dengan
pendapat Betrand R. Canfield dalam bukunya “Public Relations Principles and
Problems” yang dikutip oleh Yulianita (1999 : 49) mengemukakan tiga fungsi
Humas, yaitu:
- It should serve the public’s interest (mengabdi kepada kepentingan publik)
- Maintain good communications (memelihara komunikasi yang baik)
- And stress good morals and manners (menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik