FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTORIK HALUS
Faktor-Faktor yang mempengaruhi motorik halus menurut Hurlock (1999) ada
bermacam-macam. Adapun
faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi perkembangan gerak motorik terutama motorik halus, antara
lain:
- Perkembangan sistem saraf. Sistem saraf sangat berpengaruh dalam perkembangan motorik, karena sistem saraf merupakan sistem pengontrol gerak motorik pada tubuh manusia.
- Kemampuan fisik yang memungkinkan untuk bergerak. Karena perkembangan motorik sangat erat kaitannya dengan fisik, maka kemampuan fisik seseorang akan sangat berpengaruh pada perkembangan motorik seseorang. Anak yang normal perkembangan motoriknya akan lebih baik dibandingkan anak yang memiliki kekurangan fisik.
- Keinginan anak yang memotivasinya untuk bergerak. Ketika anak mampu melakukan suatu gerakan motorik, maka akan termotivasi untuk bergerak kepada motorik yang lebih luas lagi. Hal tersebut dikarenakan semakin dilatih kemampuan motorik anak akan semakin meningkat.
- Lingkungan yang mendukung. Perkembangan motorik anak akan lebih teroptimalkan jika lingkungan tempat tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan di luar ruangan bisa menjadi pilihan yang terbaik karena dapat menstimulasi perkembangan otak.
- Aspek psikologis anak. Untuk menghasilkan kemampuan motorik yang baik pada anak diperlukan kondisi psikologis yang baik pula, agar mereka dapat mengembangkan gerakan motoriknya.
- Umur. Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan pada masa remaja.
- Jenis Kelamin. Setelah melewati pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat dibanding anak perempuan.
- Genetik. Genetik adalah bawaan anak, yaitu potensial anak yang akan menjadi ciri khasnya, antara lain bentuk tubuh (cacat fisik) dan kecerdasan. Kelainan genetik akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.
- Kelainan Kromosom. Pada umumnya kelainan kromosom akan disertai dengan kegagalan pertumbuhan.