FUNGSI TIDUR
Fungsi
Tidur sangat besar pengaruhnya bagi kesehatan. Menurut Kozier (2004), tidur
menggunakan kedua efek psikologis pada jaringan otak dan organ-organ tubuh
manusia. Tidur dalam beberapa cara dapat menyegarkan kembali aktivitas
tingkatan normal dan aktivitas normal pada bagian jaringan otak.
Menurut
Dewit (2001), istirahat dan tidur yang cukup adalah sangat penting bagi
kesehatan dan pemulihan dari kondisi sakit. Potter (2005) berpendapat bahwa,
selama tidur NREM bermanfaat dalam memelihara fungsi jantung dan selama tidur gelombang
rendah yang dalam (NREM tahap IV) tubuh melepaskan hormon pertumbuhan manusia untuk
memperbaiki dan memperbaharui sel epitel dan khusus seperti sel otak. Selain
itu, tubuh menyimpan energi selama tidur dan penurunan laju metabolik basal
menyimpan persediaan energi tubuh.
Selama
tidur semua fungsi-fungsi tubuh terisi diperbaharui lagi. Istirahat tidak hanya
mercakup tidur, tetapi juga bersantai, perubahan dalam aktifitas, menghilangkan
segala tekanan-tekanan kerja atau masalah-masalah lainnya (Dian, 2006).
Menurut
Aman (2005), tidur memang sangat penting bagi tubuh manusia untuk jaringan otak
dan fungsi organ-organ tubuh manusia karena dapat memulihkan tenaga dan
berpengaruh terhadap metabolisme tubuh.
Selain
itu juga bisa merangsang daya asimilasi karena tidur terlalu lama justru bisa
menimbulkan hal yang tidak sehat dikarenakan tubuh menyerap atau mengasimilasi
sisa metabolisme yang berakibat tubuh menjadi loyo dan tidak bersemangat saat
bangun tidur.
Sehingga
tidur berfungsi untuk mengembalikan tenaga untuk beraktifitas sehari-hari,
memperbaiki kondisi yang sedang sakit, tubuh menyimpan energi selama tidur dan
penurunan laju metabolik basal menyimpan persediaan energi tubuh.