GERAKAN SENAM LANSIA
Gerakan Senam Lansia terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan latihan
kebugaran jasmani adalah rangkaian proses dalam setiap latihan, meliputi
pemanasan, kondisioning (inti), dan penenangan (pendinginan) (Sumintarsih,
2006).
Tahap-tahap gerakan senam lansia adalah sebagai berikut:
Pemanasan
Pemanasan dilakukan sebelum latihan. Pemanasan bertujuan menyiapkan fungsi
organ tubuh agar mampu menerima pembebanan yang lebih berat pada saat latihan
sebenarnya. Penanda bahwa tubuh siap menerima pembebanan antara lain detak
jantung telah mencapai 60% detak jantung maksimal, suhu tubuh naik 1oC
– 2oC dan badan berkeringat. Pemanasan yang dilakukan dengan benar
akan mengurangi cidera atau kelelahan.
Kondisioning
Setelah pemansan cukup dilanjutkan tahap kondisioning atau gerakan inti yakni
melakukan berbagai rangkaian gerak dengan model latihan yang sesuai dengan
tujuan program latihan.
Penenangan
Penenangan merupakan periode yang sangat penting dan esensial. Tahap ini bertujuan
mengembalikan kodisi tubuh seperti sebelum berlatih dengan melakukan
serangkaian gerakan berupa stretching. Tahapan ini ditandai dengan menurunnya
frekuensi detak jantung, menurunnya suhu tubuh, dan semakin berkurangnya
keringat. Tahap ini juga bertujuan mengembalikan darah ke jantung untuk
reoksigenasi sehingga mencegah genangan darah diotot kaki dan tangan.