ISI PESAN DALAM MEDIA MASSA DAN KEBUDAYAAN MASSA
Ada beberapa hal penting terkait isi
pesan dalam media massa dan kebudayaan massa. Beberapa hal penting tentang isi pesan media massa di Amerika
dinyatakan oleh Dennis McQuail sebagai berikut:
- Isi media cenderung terlalu menyajikan bagian atas masyarakat, yaitu orang dan bidang pekerjaan dengan penghasilan status dan pengaruh besar.
- Isi media mangandung stereotip tentang kaum minoritas dan kelompok luar seperti gender, kelompok etnis, buruh, orang - orang miskin dan imigran.
- Menyediakan banyak dongeng tentang situasi dan perilaku.
- Dalam penelitian berbagai peristiwa, isi media memusatkan perhatian pada hal - hal yang bersifat dramatis dan kekerasan.
- Isi media menggambarkan lokasi dengan bias ke beberapa negara dan tempat yang disenangi, khususnya Amerika, Eropa Barat dan kota - kota internasional yang terkenal. (McQuail 1994)
Menurut Rosenberg dan White (1957), isi
yang lazim diproduksi dan disebarluaskan oleh media massa selama berpuluh tahun
disebut sebagai budaya massa. “Budaya massa mengacu pada pengertian produk yang
semata - mata diciptakan untuk pasar massa” (Wilensky, 1964). Dalam hal ini
budaya massa timbul sebagai akibat dari proses masyarakat modern: munculnya
pasar, keunggulan organisasi besar, dan tersedianya teknologi baru dalam bidang
produksi budaya.
Orientasi jenis - jenis kebudayaan pop
ini bukan pada nilai estetisnya, tetapi pada kemampuannya untuk berkomunikasi
dengan khalayak yang butuh hiburan. “Ciri - ciri kebudayaan pop adalah
keberadaan yang berlangsung terus dalam kehidupan sosial dalam wujud yang
beraneka ragam, misalnya dalam wujud busana, musik, suara dan lain sebagainya”
(Mc. Quail, 1994).