JALUR MASUK PESTISIDA KEDALAM TUBUH MANUSIA
Jalur Masuk
Pestisida kedalam Tubuh Manusia melalui beberapa macam. Pestisida dapat masuk
kedalam tubuh manusia melalui berbagai rute, yakni (Djojosumarto, 2004):
Penetrasi lewat kulit (dermal
contamination)
Pestisida yang
menempel di permukaan kulit dapat meresap ke dalam tubuh dan menimbulkan
keracunan. Kejadian kontaminasi pestisida lewat kulit merupakan kontaminasi
yang paling sering terjadi.
Pekerjaan yang
menimbulkan resiko tinggi kontaminasi lewat kulit adalah:
- Penyemprotan dan aplikasi lainnya, termasuk pemaparan langsung oleh droplet atau drift pestisida dan menyeka wajah dengan tangan, lengan baju, atau sarung tangan yang terkontaminsai pestisida.
- Pencampuran pestisida.
- Mencuci alat-alat aplikasi
Terhisap lewat saluran pernafasan
(inhalation)
Keracunan
pestisida karena partikel pestisida terhisap lewat hidung merupakan terbanyak
kedua setelah kulit. Gas dan partikel semprotan yang sangat halus (kurang dari
10 mikron) dapat masuk ke paru-paru, sedangkanpartikel yang lebih besar (lebih
dari 50 mikron) akan menempel di selaput lendir atau kerongkongan.
Pekerjaan-pekerjaan
yang menyebabkan terjadinya kontaminasi lewat saluran pernafasan adalah:
- Bekerja dengan pestisida (menimbang, mencampur, dsb) di ruang tertutup atau yang ventilasinya buruk.
- Aplikasi pestisida berbentuk gas atau yang akan membentuk gas, aerosol, terutama aplikasi di dalam ruangan, aplikasi berbentuk tepung mempunyai resiko tinggi.
- Mencampur pestisida berbentuk tepung (debu terhisap pernafasan).
Masuk ke dalam saluran pencernaan makanan
lewat mulut (oral)
Pestisida
keracunan lewat mulut sebenarnya tidak sering terjadi dibandingkan dengan
kontaminasi lewat kulit. Keracunan lewat mulut dapat terjadi karena:
- Kasus bunuh diri.
- Makan, minum, dan merokok ketika bekerja dengan pestisida.
- Menyeka keringat di wajah dengan tangan, lengan baju, atau sarung tangan yang terkontaminasi pestisida.
- Drift pestisida terbawa angin masuk ke mulut.
- Makanan dan minuman terkontaminasi pestisida.