KARAKTERISTIK MUTU PENDIDIKAN

Husaini Usman (2006) mengemukakan 13 karakteristik mutu pendidikan, yaitu sebagai berikut:
  1. Kinerja (performa) yakni berkaitan dengan aspek fungsional sekolah, meliputi: kinerja guru dalam mengajar, baik dalam memberikan penjelasan, meyakinkan, sehat dan rajin mengajar, serta menyiapkan bahan pelajaran lengkap, pelayanan administratif dan edukatif sekolah baik dengan kinerja yang baik setelah menjadi sekolah pavorit.
  2. Waktu ajar (timelines) yakni sesuai dengan waktu yang wajar meliputi memulai dan mengakhiri pelajaran tepat waktu.
  3. Handal (reliability) yakni usia pelayanan bertahan lama. Meliputi pelayana pima yang diberikan sekolah bertahan lama dari tahun ketahun, mutu sekolah tetap bertahan dan cenderung meningkat dari tahun ketahun.
  4. Data tahan (durability) yakni tahan banting, misalnya meskipun krisis moneter, sekolah masih tetap bertahan.
  5. Indah (aesteties) misalnya eksterior dan interior sekolah ditata menarik, guru menmbuat media-media pendidikan yang menarik.
  6. Hubungan manusiawi (personal interface) yakni menjunjung tinggi nilai-nilai-nilai moral dan profesionalisme, misalnya warga sekolah saling menghormati, demokrasi, dan menghargai profesionalisme.
  7. Mudah penggunaannya (easy of use) yakni sarana dan prasarana dipakai. Misalnya aturan-aturan sekolah mudah diterapkan, buku-buku perpustakaaan mudah dipinjam dan dikembalikan tepat waktu.
  8. Bentuk khusus (feature) yakni keunggulan tertentu misalnya sekolah unggulan dalam hal penguasaan teknologi informasi.
  9. Standar tertentu (comformence to specification) yakni memenuhi standar tertentu, misalnya sekolah telah memenuhi standar pelayanan minimal.
  10. Konsistensi (concistensy) yakni keajengan, konstan dan stabil, misalnya mutu sekolah tidak menurun dari dulu hingga sekarang, warga sekolah konsisten dengan perkataannya.
  11. Seragam (unuformity) yakni tanpa pariasi, tidak tercampur.
  12. Mampu melayani (serviceability) yakni mampu memberikan pelayanan prima.
  13. Ketepatan (acuracy) yakni ketepatan dalam pelayanan.
Sumber: Usman, Husaini, dkk. 2004. Metodologi Penelitian Sosisal.Prenada Media, Jakarta.

Artikel Terkait :