KONSTRUKSI KATEGORI TUJUAN PENULISAN
Ada beberapa konstruksi kategori tujuan
penulisan. Konstruksi kategori tujuan penulisan adalah sebagi berikut:
Menginformasikan
Menginformasikan: yaitu memberikan
penjelasan mengenai fakta serta didukung dengan data yang akurat agar khalayak
pembaca mendapat pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal.
Subkonstruksi kategori:
- Fakta: yaitu benar-benar terjadi, bukan fiksi (rekaan, khayalan atau karangan). Fakta muncul dari sebuah kejadian nyata (real event), pendapat (opinion) dan pernyataan (statement) (Romli, 2002).
- Data: yaitu keterangan tentang informasi yang benar dan nyata. Data diperoleh dari observasi atau pengamatan eksperimentasi (percobaan) dan pengukuran-pengukuran hasil atau objek eksperimen (Samantho, 2002).
Mendidik
Mendidik: yaitu memberikan pengetahuan
agar wawasan pembaca bertambah. Dalam konteks ini, pengetahuan yang diberikan
berupa pengetahuan agama, yang pada akhirnya dapat menentukan perilaku
seseorang.
Subkonstruksi kategori:
- Pengetahuan agama: tulisan yang mengandung pendidikan agama yang dapat menentukan perilaku seseorang.
Membujuk
Membujuk: yaitu meyakinkan dan mengajak
pembaca pada kebenaran yang disampaikan penulis, dengan menggunakan gaya bahasa
persuasif.
Subkonstruksi kategori:
- Tulisan persuasif: yaitu tulisan yang bernada ajakan atau membujuk pembaca agar tidak melakukan suatu perbuatan atau kegiatan yang dapat melanggar norma yang berlaku.
Menghibur
Menghibur: yaitu diartikan sebagai apa
saja yang dilakukan penulis untuk menghibur pembacanya. Hal ini dapat berupa
tulisan yang mengandung humor, berupa pengalaman lucu atau tulisan yang bernada
anekdot yang dapat melepaskan ketegangan setelah disuguhkan berita-lempang (hard news).
Subkonstruksi kategori:
- Pengalaman lucu: yaitu pengalaman unik mengenai masalah percintaan yang dialami seseorang (non-fiksi) yang dapat mengundang senyum pembaca.
- Anekdot: yaitu cerita pendek yang bersifat fiksi (biasanya berupa dagelan).