MEKANISME TIDUR
Mekanisme
Tidur manusia merupakan sebuah proses fisiologis. Tidur merupakan suatu urutan keadaan fisiologis yang dipertahankan oleh integrasi
tinggi aktivitas sistem saraf pusat yang berhubungan dengan perubahan pada
sistem saraf periferal, endokrin, kardiovaskular, pernafasan dan muskular. Mekanisme
tidur tergantung pada hubungan antara dua mekanisme serebral yang mengaktivasi secara intermiten dan menekan pusat otak tertinggi untuk mengontrol tidur dan terjaga. Sebuah mekanisme menyebabkan terjaga,
dan yang lain menyebabkan tidur (Potter, 2005).
Waktu
tidur yang paling tepat adalah pada malam hari karena siang hari secara alamiah
digunakan untuk bekerja dan beraktivitas. Tidur sangat berpengaruh terhadap
metabolisme tubuh seseorang. Selain itu juga bisa merangsang daya asimilasi
karena tidur terlalu lama akan menimbulkan tubuh menjadi loyo dan tidak
bersemangat (Aman, 2005).