Peluang dan Tantangan ASEAN Dalam Penyelesaian Sengketa Kuil Preah Vihear di Perbatasan Kamboja dan Thailand
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh ASEAN
di dalam penyelesaian sengketa antara Kamboja dan Thailand mengenai Kuil Preah
Vihear. Cara pengumpulan data adalah melalui studi pustaka dan studi dokumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa peluang ASEAN di dalam penyelesaian
sengketa Kuil Preah Vihear dapat terlaksana dengan menentang segala penggunaan
kekerasan dan mengutamakan solusi damai di dalam menghadapi sengketa Kuil Preah
Vihear dengan berpedoman pada the Treaty of Amity and Cooperation in Southeast
Asia 1976 (TAC) serta Piagam ASEAN serta mendorong kedua negara untuk
menyelesaikan sengketa Kuil Preah Vihear melalui mekanisme regional ASEAN
dengan cara menempuh jalur diplomasi yang telah dituangkan dalam Piagam ASEAN.
Tantangan yang dihadapi oleh ASEAN di dalam penyelesaian sengketa kuil
tersebut, ialah larangan mencampuri urusan internal negara anggota lain
sehingga membuat ASEAN harus berhati-hati bertindak di dalam sengketa itu. Diharapkan
kepada negara anggota ASEAN bersikap lebih fleksibel dalam menera-pkan prinsip
non-intervensi, agar lebih terbuka atas saran-saran yang diberikan oleh negara
sesama anggota ASEAN.
Keywords: Preah Vihear; Dispute;
Diplomacy; ASEAN Mechanism; Border
Penulis: Dewa Gede Sudika
Mangku
Kode Jurnal: jphukumdd110153