POLA TIDUR MANUSIA
Pola tidur manusia berubah seiring
dengan berkembangnya usia. Pertambahan umur
seseorang dapat menyebabkan total
waktu tidur menurun sedangkan
waktu terjaga tetap. Pada orang tua, tidur
seringkali terlihat gelisah
dan waktu terjaganya
menjadi lebih lama. Sedangkan pada orang muda,
sekitar 15% waktu tidurnya
dihabiskan pada fase keempat. Fase keempat biasanya tidak ditemukan pada
orang tua. Hal ini
menunjukkan bahwa tidur menjadi
lebih singkat sehingga
menyebabkan berkurangnya kesegaran
sesuai bertambahnya usia (Putra, 2011).
Istirahat
dan tidur sangat penting bagi kesehatan. Jika seseorang yang sedang sakit
memerlukan lebih banyak istirahat dan tidur dibandingkan pada umumnya. Seringkali,
seseorang lemah karena menggunakan energi secara berlebihan dalam melakukan aktivitas kehidupannya sehari-hari.
Istirahat dapat memulihkan kembali energi seseorang, membiarkan individu untuk mulai
berfungsi lagi secara optimal. Ketika seseorang kurang istirahat, mereka mudah
marah, tertekan, dan lelah, serta mereka
kesusahan untuk mengendalikan emosi mereka (Kozier, 2004).
Tidur
merupakan kebutuhan dasar manusia yang bersifat fisiologis, atau kebutuhan
paling bawah dari piramida kebutuhan dasar. Tidur adalah suatu kegiatan relatif
tanpa sadar yang penuh, ketenangan tanpa kegiatan yang merupakan kegiatan
urutan siklus yang berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan
otak dan jasmaniah yang berbeda (Tarwoto & Wartonah, 2004).
Tidur
adalah suatu keadaan yang berulang-ulang, perubahanstatus kesadaran yang
terjadi selama periode tertentu. Beberapa ahli berpendapat bahwa tidur diyakini
dapat memulihkan tenaga karena tidur memberikan waktu untuk perbaikan dan penyembuhan
system tubuh untuk periode keterjagaan berikutnya (Potter, 2005).
Tercukupinya
kebutuhan tidur bisa membuat seseorang aktif dan fresh dalam menjalankan
aktivitasnya. Tercukupi disini lebih pada persoalan kualitas daripada kuantitas. Artinya,
orang yang tidur lima jam tapi kualitasnya
bagus, lebih baik daripada orang yang tidurnya tujuh jam tapi kualitasnya jelek.
Kebutuhan tidur sangat tergantung usia,
aktivitas, dan pekerjaan seseorang (Aman, 2005).
Dapat
disimpulkan bahwa tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang bersifat biologis
dan fisiologis dalam suatu keadaan berulang-ulang yang relatif kegiatannya tanpa sadar penuh untuk memperbaiki atau memulihkan sistem
tubuh manusia untuk waktu ke depan pada
periode terjaga atau melakukan kegiatan sehari-hari.
Adapun waktu
tidur yang dibutuhkan oleh manusia berdasarkan usianya
adalah sebagai berikut:
Usia Tingkat Perkembangan Jumlah Kebutuhan Tidur:
- 0 bulan -1 bulan Masa neonatus 14-18 jam/hari
- 1 bulan - 18 bulan Masa bayi 12-14 jam/hari
- 18 bulan – 3 tahun Masa anak 11-12 jam/hari
- 3 tahun – 6 tahun Masa pra sekolah 11 jam/hari
- 6 tahun – 12 tahun Masa sekolah 10 jam/hari
- 12 tahun – 18 tahun Masa remaja 8,5 jam/hari
- 18 tahun – 40 tahun Masa dewasa muda 7-8jam/hari
- 40 tahun – 60 tahun Masa paruh baya 7 jam/hari
- 60 tahun ke atas Masa dewasa tua 6 jam/hari