PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS
Prinsip-Prinsip Perkembangan Motorik Halus (Hurlock, 1999) adalah sebagai
berikut:
- Perkembangan melibatkan perubahan. Perkembangan motorik ditandai dengan adanya perubahan ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri lama, dan mendapatkan ciri baru.
- Hasil proses kematangan dan belajar. Proses kematangan yaitu warisan genetik individu, sedangkan proses belajar yaitu perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha setiap individu.
- Terdapat perbedaan dalam perkembangan motorik individu. Walaupun pola perkembangan sama, setiap anak akan mengikuti pola perkembangan dengan cara dan kecepatannya masing-masing.
- Dapat diramalkan. Pola perkembangan fisik dapat diramalkan semasa kehidupan pra dan pasca lahir. Perkembangan motorik akan mengikuti hukum chepolocaudal yaitu perkembangan yang menyebar ke seluruh tubuh dari kepala ke kaki. Hukum yang kedua yaitu proximodialis yaitu perkembangan dari yang dekat ke yang jauh.
- Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan. Karakteristik dalam perkembangan anak juga dapat diramalkan, hal ini berlaku baik untuk perkembangan fisik maupun mental. Semua anak mengikuti pola perkembangan yang sama dari satu tahap ke tahap lainnya.
- Setiap tahap memiliki bahaya yang potensial. Beberapa hal yang menyebabkan antara lain dari lingkungan bahkan dari anak itu sendiri. Bahaya ini dapat mengakibatkan terganggunya penyesuaian fisik, psikologis, dan sosial anak.