PROBLEMATIKA HUKUM TERHADAP PENERAPAN PASAL 59 AYAT 1 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARANTANAH MENGENAI PENGAMBILAN SUMPAH DALAM PENERBITAN SERTIPIKAT PENGGANTI (STUDI KASUS KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA SAMARINDA)

ABSTRACT: Dalam Penerepan Pasal tersebut yang menimbulkan masalah dimasyrakat yang dimana penerapan pasal terserbut bersifat objektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui kedudukan sumpah terhadap penerbitan sertipikat pengganti dan untuk mengetahui impilikasi hukum terhadap penerapan Pasal 59 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Metode analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah Deskriptif-Kualitatif  yang di Kualitatifkan artinya menganalisis dan memberikan gambaran apa yang di peroleh penulis dari lapangan yang diambil dari metode pengumpulan data, kemudian data-data yang di peroleh di lapangan tadi dianalisis dan diberikan gambaran sesuai dengan data hasil kajian pustaka serta data-data dari lapangan tadi baik itu dari hasil observasi, dan wawancara.
Berdasarkan penelitian, peneliti menyarankan agar pengawasan dalam retribusi ditingkatkan dan harus adanya perubahan peraturan daerah yang baru.
Kata Kunci: Pengambilan Sumpah, Penerbitan Sertipikat Pengganti
Penulis: Fadlian Nur
Kode Jurnal: jphukumdd130459

Artikel Terkait :