TUJUAN TIDUR
Tujuan tidur secara jelas tidak diketahui namun diyakini tidur diperlukan
untuk menjaga keseimbangan mental emosional dan kesehatan. Energi disimpan
selama tidur, sehingga dapat diarahkan kembali pada fungsi selular yang
penting. Secara umum terdapat dua efek fisiologis dari tidur, yaitu yang
pertama, efek dari sistem saraf yang diperkirakan dapat memulihkan kepekaan
normal dan keseimbangan diantara berbagai susunan saraf; dan yang kedua yaitu efek
pada struktur tubuh dengan memulihkan kesegaran dan fungsi dalam organ tubuh
karena selama tidur terjadi penurunan.
Tujuan tidur adalah satu pertanyaan yang telah memikat ahli filsafat dan
ilmuwan sejak masa Yunani kuno. Meskipun beberapa temuan belum lama ini
memperlihatkan bahwa tidur dapat membantu menyimpan dan mengkonsolidasikan
ingatan, manfaat ini kelihatannya tidak mengalahkan kerentanan yang menyertai,
sehingga para ilmuwan berspekulasi bahwa pasti ada fungsi yang lebih banyak
mendasar pada lingkaran tidur-terjaga.
Selama tidur, seseorang akan mengulang (Review) kembali kejadian-kejadian
sehari-hari, memproses dan menggunakannya untuk masa depan (Nancy W, 2006).
KEBUTUHAN TIDUR
Usia Tingkat Perkembangan Jumlah Kebutuhan Tidur:
- 0 bulan -1 bulan Masa neonatus 14-18 jam/hari
- 1 bulan - 18 bulan Masa bayi 12-14 jam/hari
- 18 bulan – 3 tahun Masa anak 11-12 jam/hari
- 3 tahun – 6 tahun Masa pra sekolah 11 jam/hari
- 6 tahun – 12 tahun Masa sekolah 10 jam/hari
- 12 tahun – 18 tahun Masa remaja 8,5 jam/hari
- 18 tahun – 40 tahun Masa dewasa muda 7-8jam/hari
- 40 tahun – 60 tahun Masa paruh baya 7 jam/hari
- 60 tahun ke atas Masa dewasa tua 6 jam/hari (Alimul, 2006)