BELUT LISTRIK
Sidat listrik atau belut listrik (Electrophorus electricus) adalah
sejenis ikan air tawar yang dapat menghasilkan aliran listrik kuat (sampai 650
volt) untuk berburu dan membela diri. Walaupun disebut sidat atau belut, ia
termasuk anggota ordo Gymnotiformes, yang tidak mencakup keduanya.Sidat listrik
biasa ditemukan di Sungai Amazon dan Sungai Orinoko serta daerah-daerah di
sekitarnya. Ia bisa tumbuh hingga panjang 2,5 m (8,2 kaki) dan berat 20 kg (44
pound), walaupun biasanya ukuran rata-ratanya adalah 1 m.
Anatomi
Belut listrik memiliki tubuh berbentuk bulat panjang sedangkan kepalanya
pipih. Umumnya tubuh belut listrik bagian atas berwarna hijau tua atau
keabu-abuan, atau kecoklatan dan tubuh bagian bawah berwarna kekuningan atau
oranye. Belut listrik jantan dewasa memiliki lebih warna gelap pada perut.
Belut listrik bisa mencapai ukuran yang sangat besar, dengan panjang melebihi
2,5 meter dan berat mencapai 20 kg.Ikan ini tidak memiliki sisik. Mulut nya
berbentuk persegi, dan berada tepat di ujung moncong. Belut listrik tidak
mempunyai gigi. Matanya sangat kecil dibandingkan dengan ukuran kepalanya. Sirip
dubur memanjang hingga ke ujung ekor.
Habitat
Belut listrik hidup di sungai keruh dan genangan dari Amazon dan lembah
sungai Orinoco Amerika Selatan. Ikan ini banyak terdapat di sekitar di perairan
Guatemala, Argentina dan pulau Karibia Trinidad. Belut listrik menyukai tempat
yang berlumpur dan berair tenang.
Menghasilkan Listrik
Ikan air tawar yang terkenal ini mendapatkan nama “belut listrik” dari
muatan listrik besar yang dapat dihasilkannya. Tubuh mereka berisi organ-organ
listrik dengan sekitar 6.000 sel khusus yang disebut “electrosit” yang
menyimpan daya listrik seperti baterai kecil. Sel-sel listrik tersebut berada
di sepanjang tubuh belut listrik yang memberikan muatan positif di kepala dan
muatan negatif di ekor. Semakin panjang ukurannya maka semakin banyak sel-sel
listrik yang dimilikinya.Ketika terancam atau menyerang mangsanya, sel-sel ini
akan melepaskan tegangan listrik secara bersamaan, memancarkan kejutan minimal
600 volt, jauh lebih besar dari voltase listrik di rumah kita yang hanya 110 atau
220 volt.Belut listrik menggunakan tegangan listrik untuk mendeteksi dan
menyetrum mangsa atau musuhnya. Belut listrik juga menggunakan medan listrik
sebagai alat bantu navigasi dan untuk berinteraksi dengan sesama belut listrik
di air yang keruh berlumpur.
Menghirup Udara Langsung dari
Atmosfer
Belut listrik bernapas dengan menghirup udara atmosfer sehingga mereka
harus sering naik ke permukaan air. Ikan ini akan naik ke permukaan setiap 10
menit atau lebih. Hampir 80% dari oksigen yang digunakan oleh ikan yang diambil
dengan cara ini.
Bertahan Hidup Di Luar Air
Belut listrik dapat bernapas langsung di luar air. Meskipun sejatinya ia
adalah termasuk ikan, hewan ini dapat bertahan hidup di luar air selama
beberapa jam sampai beberapa hari asalkan kulit mereka tetap lembab.
Karnivora
Belut listrik adalah predator, makanan utamanya adalah ikan lain yang
lebih kecil, tetapi ia juga memangsa amfibi dan bahkan burung-burung dan
mamalia kecil. Belut listrik tidak memiliki gigi, sehingga ia hanya mencari
mangsa yang cukup kecil untuk ditelan secara utuh.Belut listrik merupakan hewan
nokturnal. Nokturnal artinya hewan yang aktif di malam hari. Belut listrik
tidak bisa melihat dengan baik. Tubuh mereka mengkompensasi pengelihatan yang
buruk tersebut dengan memproduksi medan listrik tegangan rendah yang membantu
mereka untuk bermanuver di sungai dan danau yang gelap dan berlumpur. Medan
listrik ini juga membantu ikan ini berburu mangsa yang bersembunyi di air
keruh.
Apakah Belut Listrik Berbahaya?
Sengatan listrik dari belut listrik seekor belut listrik diketahui dapat
melumpuhkan seekor kuda atau buaya. Namun demikian, belut listrik tidak
agresif; ia akan menghasilkan kejutan listrik secara maksimal ketika terkejut
atau terganggu. Belut listrik muda menghasilkan voltase yang lebih kecil
(sekitar 100 volt). Belut listrik mampu mengendalikan besarnya tegangan listrik
yang dihasilkan tergantung keperluan. Saat terganggu, ia mampu menghasilkan
guncangan ini listrik terputus-putus selama satu jam lebih secara terus menerus.
Kematian manusia akibat sengatan belut listrik sangat jarang terjadi.
Namun, beberapa setruman belut listrik dapat menyebabkan kegagalan pernapasan
atau jantung, dan diketahui memang ada orang yang tenggelam di perairan dangkal
setelah terkena setruman hewan ini.
Reproduksi
Pada musim kemarau, belut listrik jantan akan membuat sarang dari air
liurnya. Di sarang inilah belut listrik betina akan meletakkan telurnya. Dalam
satu sarang belut listrik betina akan bertelur mencapai ribuan telur.
Kehidupan di Alam
Belut listrik bukan hewan yang terancam punah, dan penangkapan di alam
tidak dilarang. Belut listrik adalah hewan yang mudah ditemui di habitatnya.
Belut listrik dapat hidup sampai berumur 15 tahun di habitatnya.
Klasifikasi Ilmiah
Berikut klasifikasi ilmiah belut listrik:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas Super: Osteichthyes
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Gymnotiformes
Famili: Gymnotidae
Genus: Electrophorus
Spesies: E. electricus
Nama binomial: Electrophorus electricus
Bagaimanakah Cara Belut Listrik
Menghasilkan Aliran Listrik?
Beberapa ratus spesies ikan memiliki organ penghasil listrik, namun hanya
sedikit yang dapat menghasilkan daya listrik yang kuat. Organ penghasil listrik
yang dimiliki oleh kebanyakan ikan tersusun dari sel saraf dan sel otot yang
telah mengalami perubahan penting.Bentuk organ listrik seperti piringan kecil
yang memproduksi lendir disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas
dari susunan lain yang sejajar. Pada umumnya, semua piringan menghadap arah
yang sama yang memuat 150 atau 200 piringan setiap susunannya.
Misalnya, pada ikan torpedo terdapat 140 sampai 1000 piringan listrik
pada setiap kolom. Pada ikan torpedo yang sangat besar, jumlah seluruh piringan
sampai setengah juta.Prinsip kerja piringan listrik ini mirip dengan cara kerja
baterai. Ketika ikan beristirahat, otot-otot yang tidak berhubungan belum
aktif. Namun jika menerima pesan dari saraf, akan segera bekerja secara
serentak untuk mengeluarkan daya listrik.
Pada saat itu, voltase semua piringan listrik atau elektrosit menyatu,
sehingga mampu menghasilkan daya listrik sampai 220 volt pada ikan torpedo atau
sampai 650 volt pada belut listrik.Pada umumnya semua spesies ikan tawar hanya
menghasilkan listrik ringan, kecuali sembilang listrik dan belut listrik. Ikan
listrik yang hidup di laut memiliki tenaga listrik yang lebih kuat dan
berbahaya, karena air laut mengandung garam yang membuat dirinya lebih tahan
terhadap arus listrik. Posisi dan bentuk organ listrik ini bervariasi
tergantung pada spesiesnya.
Selain ikan yang dipersenjatai dengan muatan listrik potensial, ada jenis
ikan lain pula yang menghasilkan sinyal bertegangan rendah 2 hingga 3 volt.
Jika ikan-ikan ini tidak menggunakan sinyal listrik lemah semacam ini untuk
berburu atau mempertahankan diri, lalu digunakan untuk apa?
Ikan ini memanfaatkan sinyal lemah ini sebagai alat indera. Tuhan
menciptakan sistem indera dalam tubuh ikan ini, yang menghantarkan dan menerima
sinyal-sinyal tersebut.
Ikan ini menghasilkan pancaran listrik dalam suatu alat khusus di
ekornya. Listrik ini dipancarkan melalui ribuan pori-pori di punggung makhluk
ini dalam bentuk sinyal yang untuk sementara menciptakan medan listrik di
sekitarnya.Benda apapun dalam medan ini membiaskannya, sehingga ikan ini mengetahui
ukuran, daya alir dan gerak dari benda tersebut. Pada tubuh ikan ini, ada
pengindera listrik yang terus menentukan medan ini seperti halnya
radar.Pendeknya, ikan ini memiliki radar yang memancarkan sinyal listrik dan
menerjemahkan perubahan pada medan yang disebabkan oleh benda yang menghambat
sinyal-sinyal di sekitar tubuhnya. Ketika kerumitan radar yang digunakan oleh
manusia masih kita kembangkan, penciptaan mengagumkan dalam tubuh ikan seperti
ini akan menjadi jelas.
Bentuk tubuh belut listrik unik, hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor.
Di bagian ekor inilah terdapat baterai-baterai kecil berupa lempengan-lempengan
kecil yang horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari 5.000
buah.Tegangan listrik tiap baterai kecil ini tidak besar, tetapi kalau semua
baterai dihubungkan secara berderet (seri), akan diperoleh tegangan listrik
sekitar 600 volt (bandingkan dengan batu baterai yang hanya 1,5 volt).Ujung
ekor bertindak sebagai kutub positif baterai dan ujung kepala bertindak sebagai
kutub negatif. Belut listrik dapat mengatur hubungan antara baterai kecil dalam
tubuhnya itu untuk mendapat tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar.
Untuk navigasi, belut listrik hanya membutuhkan tegangan listrik yang
kecil. Tetapi ketika berhadapan dengan musuh atau mangsanya, belut listrik akan
memberikan tegangan semaksimal mungkin melalui kepala dan ekornya yang
ditempelkan pada tubuh musuh atau mangsanya itu.Arus listrik sekitar 1 ampere
yang ditimbulkan oleh tegangan listrik yang tinggi ini akan mengalir dan
membunuh mereka. Namun hewan lain tidak terganggu karena mereka tidak
bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala belut.