FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG KOMUNIKASI EFEKTIF
Ada beberapa faktor penunjang komunikasi
efektif. Menurut Soekanto dalam bukunya Sosiologi Suatu Pengantar (1990),
syarat untuk melakukan interaksi yaitu:
- Adanya kontak sosial
- Adanya komunikasi
Berbicara tentang komunikasi, berarti
harus ada suatu kontak dengan orang lain. Begitu pula apabila kita mengadakan kontak dengan
orang lain, maka, kita akan mengadakan komunikasi. Dengan kontak atau interaksi
dan dengan mengkomunikasikannya, kita dapat saling bertukar pikiran, perasaan,
menerima dan memahami perbuatan satu sama lainnya.
Agar komunikasi berjalan
efektif dibutuhkan suatu kondisi yang harus dipenuhi agar suatu pesan dapat
membangkitkan tanggapan atau efek yang kita kehendaki. Kondisi tersebut dapat
dirumuskan sebagai berikut:
- Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan
- Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan sehingga sama-sama mengerti
- Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikasi dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut
- Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok dimana komunikasi berada pada saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.
Komunikasi akan dapat
berhasil baik apabila timbul saling pengertian, yaitu jika kedua belah pihak,
si pengirim dan penerima informasi memahami. Tirman Sirait mengemukakan pendapatnya
tentang pengertian komunikasi sebagai berikut, “Komunikasi adalah suatu tingkah
laku perbuatan atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-lambang yang
mengandung arti atau makna-makna informasi dari seseorang kepada orang lain,
atau lebih jelasnya suatu pemindahan atau pengoperan informasi mengenai pikiran
dan perasaan-perasaan”.
Bagaimana komunikasi harus
efektif, hal tersebut tergantung kepada komponen komunikasi, yaitu komunikator;
pesan; komunikan; serta efek. Efektivitas disini adalah apabila komunikan sudah
menyetujui dan mau berubah atau menyatakan berubah tentang apa yang disampaikan
oleh komunikator. Komunikator harus tahu khalayak mana yang dijadikan
sasarannya dan tanggapan yang diinginkan. Komunikator harus mengirimkan pesan
melalui media yang efisien dalam mencapai khalayak sasaran. Maksud dari media
yang efisien tersebut adalah media yang tepat atau sesuai dengan tanggapan yang
diinginkan dalam mencapai khalayak sasaran.
Sedangkan menurut Santoso
Sastropoetra dalam “komunikasi sosial”, menyatakan bahwa: Suatu komunikasi
dapat dikatakan efektif atau berhasil bilamana diantara penyebar pesan dan
penerima pesan terdapat suatu pengertian yang sama mengenai isi pesan. Isi
pesan yang disampaikan oleh penyebaran melalui lambang-lambang itu dapat
dikatakan sebagai “titian” atau “kendaraan”. Untuk simbol yang dipergunakan
antara mereka dapat terdiri atas : bahasa baik lisan maupun tulisan,
syarat-syarat, gambar-gambar dan tanda-tanda.
Komunikasi dikatakan
efektif atau berhasil adalah apabila pesan yang disampaikan komunikator itu
dapat diterima, adanya saling pengertian sesuai dengan apa yang diharapkan dan
diinginkan komunikator serta dapat mengubah sikap komunikan.
(Sumber tulisan:
Sastropoetra, R A, Santoso. Pendapat Public, Pendapat Umum, dan Pendapat Khalayak
Dalam Komunikasi Sosial. Bandung: Penerbit PT Remadja Rosdakarya, 1980)