Kajian Analitik Terhadap Semboyan ”Bhinneka Tunggal Ika”
Abstract: Artikel ini
bertujuan untuk mengungkap makna yang terkandung dalam semboyan “Bhinneka
Tunggal Ika”. Istilah “Bhinneka Tunggal Ika” dipetik dari Kitab Sutasoma karya
Mpu Tantular. Semula istilah tersebut
menunjukkan pada semangat toleransi keagamaan, khususnya antara agama Hindu dan
Buddha. Setelah diangkat menjadi semboyan bangsa Indonesia konteks
permasalahannya menjadi lebih luas yang meliputi suku, agama, ras, dan antar
golongan (SARA). Bhinneka Tunggal Ika merupakan pernyataan jiwa dan semangat
bangsa Indonesia yang mengakui realitas bangsa yang majemuk, namun tetap
menjunjung tinggi kesatuan. Bhinneka Tunggal Ika adalah cerminan keseimbangan
antara unsur perbedaan yang menjadi ciri keanekaan dengan unsur kesamaan yang
menjadi ciri kesatuan. Bhinneka Tunggal Ika merumuskan dengan tegas adanya
harmoni antara kebhinnekaan dan ketunggalikaan, antara keanekaan dan keekaan,
antara kepelbagaian dan kesatuan, antara hal banyak dan hal satu, atau antara
pluralisme dan monisme.
Kata kunci: bhinneka, tunggal,
dan ika
Penulis: I Nyoman Pursika
Kode Jurnal: jppendidikandd090042