KARAKTERISTIK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
Ada Beberapa Karakteristik Anak Tunagrahita Ringan. Secara fisik anak
tunagrahita ringan tidak berbeda dengan anak normal pada umumnya tetapi secara
psikis berbeda. karaktenstik khusus. Menurut Mumpuniarti (2000), membagi
ciri-ciri atau karaktenstik anak tunagrahita menjadi tiga bagian yakni
karakteristik secara fisik, psikis dan sosial yang diuraikan sebagai berikut:
- Karakteristik fisik nampak seperti anak normal, hanya sedikit mengalami kelambatan dalam kemampuan sensomotorik.
- Karakteristik psikis sukar berfikir abstrak dan logis. Kurang memiliki kemampuan analisa, asosiasi lemah, kurang mampu mengendalikan perasaan, mudah dipengaruhi, kepribadian kurang harmonis karena tidak mampu menilai baik dan buruk.
- Karakteristik sosial mereka mampu bergaul, menyesuaikan di lingkungan yang tidak terbatas pada keluarga saja, namun ada yang mampu mandiri dalam masyarakat, mampu melakukan pekerjaan yang sederhana dan melakukannya secara penuh sebagai orang dewasa. Kemampuan daiam bidang pendidikan termasuk mampu didik.
Menurut Munzayanah (2000) ciri-ciri atau karakteristik anak tunagrahita
ringan, adalah seperti berikut:
- Dapat dilatih tentang tugas-tugas yang ringan.
- Mempunyai kemampuan yang terbatas dalam bidang intelektual sehingga hanya mampu dilatih untuk membaca, menulis dan menghitung pada batas-batas tertentu.
- Dapat dilatih untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang rutin maupun keterampilan.
- Mengalami kelainan bicara speech direct, sehingga sulit untuk diajak berkomunikasi
- Peka terhadap penyakit.
Menurut Mohammad Amin (1995) karakteristik anak tunagrahita ringan
berikut:
- Banyak yang lancar berbicara tetapi kurang perbendaharaan kata.
- Mengalami kesukaran berfikir abstrak.
- Dapat mengikuti pelajaran akademik baik disekolah biasa maupun di sekolah khusus.
- Pada umumnya umur 16 tahun baru dapat mencapai umur kecerdasan yang sama dengan anak umur 12 tahun.
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan
bahwa secara umum anak tunagrahita ringan mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
- Karakteristik fisik anak tunagrahita ringan nampak seperti anak normal, hanya sedikit mengalami kelambatan dalam kemampuan sensomotorik.
- Karakteristik psikis anak tunagrahita ringan meliputi: kemampuan berfikir rendah, perhatian dan ingatannya lemah, sehingga mengalami kesulitan untuk mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan fungsi mental dan intelektualnya, kurang memiliki perbendaharaan kata, serta kurang mampu berfikir abstrak.
- Karakteristik sosial anak tunagrahita ringan yaitu mampu bergaul, menyesuaikan dilingkungan yang tidak terbatas pada keluarga saja, namun ada yang mampu mandiri dalam masyarakat, mampu melakukan pekerjaan yang sederhana dan melakukannya secara penuh sebagai orang dewasa.