KARAKTERISTIK PENILAIAN BERBASIS KELAS

Ada Beberapa Karakteristik Penilaian Berbasis Kelas. Penilaian berbasis kelas memiliki karakteristik yang istimewa  yaitu sebagai berikut:
Berpusat Pada belajar dan berakar dalam proses pembelajaran
Belajar adalah perubahan dalam perbuatan melalui aktivitas, praktek dan pengalaman belajar. Untuk menuju pada perubahan melalui aktivitas, praktek dan pengalaman dibutuhkan adanya pembelajaran yang dilakukan guru baik di dalam maupun di luar kelas. Guru harus memantau peserta didik, yaitu dengan melakukan penilaian secara menyeluruh dan sistematik dalam proses pembelajaran di kelas, karena difokuskan pada belajar maka penilaian berbasis kelas memerlukan partisipasi aktif peserta didik. Dalam hal ini guru terus menerus memotivasi peserta didik agar hasil belajar mereka meningkat.
Karakteristik penilaian berbasis kelas itu berpusat pada belajar dan berakar dalam proses pembelajaran, maksudnya perhatian utama penilaian berbasis kelas yaitu untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik. Apabila peserta didik memiliki nilai yang kurang baik dari suatu mata pelajaran, maka yang harus diperbaiki yaitu menekankan pada bagaimana meningkatkan hasil belajar peserta didik, bukan memperbaiki cara mengajarnya.
Jadi penilaian berbasis kelas dipandang sebagai suatu usaha guru untuk membangun proses pembelajaran yang lebih baik, karena dalam penilaian berbasis kelas dapat melakukan umpan balik pada belajar peserta didik lebih sistematik, fleksibel dan efektif.
Umpan Balik
Yang dimaksud umpan balik adalah pemberian informasi yang diperoleh dari tes atau alat ukur lainnya kepada siswa untuk memperbaiki atau meningkatkan pencapaian hasil belajar.
Umpan balik membantu dan mempermudah belajar apabila dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Mengkonfirmasikan jawaban-jawaban benar yang diberikan siswa, dan menyampaikan kepadanya seberapa jauh dia mengerti materi belajar yang disajikan.
  • Mengidentifikasi kesalahan serta memperbaikinya atau menyuruh siswa memperbaikinya sendiri.
Melalui umpan balik ini seluruh pihak yang berkepentingan di sekolah baik kepala sekolah, guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Artikel Terkait :