Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Siswa pada Model Siklus Belajar Hipotetis Deduktif
Abstract: Penelitian ini
bertujuan mengkaji pengaruh penerapan model siklus belajar hipotetis deduktif
terhadap keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep kimia siswa. Subjek
penelitian 72 siswa SMA Negeri 1 Banjar, Buleleng, Bali. Penelitian ini
menggunakan rancangan posttest only control group design. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah model pembelajaran yang terdiri dari model siklus belajar
hipotetis deduktif dan model pembelajaran langsung, dan variabel terikat adalah
keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep kimia. Data dianalisis
menggunakan multivariate analysis of variance dan dilanjutkan dengan uji Least
Significance Difference pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan
pemahaman konsep kimia antara siswa yang mengikuti model siklus belajar
hipotetis deduktif dan model pembelajaran langsung, (2) keterampilan berpikir
kritis siswa yang mengikuti model siklus belajar hipotetis deduktif lebih baik
daripada model pembelajaran langsung, dan (3) pemahaman konsep siswa yang
mengikuti model siklus belajar hipotetis deduktif lebih baik dari pada dengan
model pembelajaran langsung.
Kata-kata Kunci: siklus
belajar, hipotetis deduktif, berpikir kritis, pemahaman konsep kimia
Penulis: Gede Putra Adnyana
Kode Jurnal: jppendidikandd120075