Lulusan Sekolah Dasar (Sd) Menjadi Pembantu Rumah Tangga Dan Dagang Kopi Cantik (Dakocan) : Perspektif Dualisme Kultural

Abstract: Ratusan anak wanita lulusan SD di berbagai kecamatan di Kabupaten Buleleng tidak melanjutkan ke SMP. Padalah pemerintah telah menetapkan SMP sebagai sekolah gratis. Mereka lebih suka merantau ke kota menjadi pembantu rumah tangga (PRT) atau tetap tinggal
Kata kunci: Pendidikan, dualisme kultural, peminggiran wanita
Penulis: Nengah Bawa Atmadja
Kode Jurnal: jppendidikandd100098

Artikel Terkait :