MATA PENCAHARIAN PENDUDUK KABUPATEN CIANJUR
Mata pencaharian Penduduk Kabupaten Cianjur
bermacam-macam. Seperti daerah lainnya di Indonesia, masalah pertumbuhan
penduduk merupakan masalah yang paling pokok. Demikian halnya di Kabupaten
Cianjur permasalahan laju pertumbuhan penduduk dan penyebaran penduduk yang
tidak merata, merupkan permasalahan yang sulit dikendalikan. Dalam hal ini
pemerintah Kabupaten Cianjur, mencoba mengupayakan rentang kendali, yang slah
satunya dengan cara mengefisienkan wilayah yang tersedia di Kabupaten Cianjur,
yang tidak terlepas dari keadaan daerah-daerah setempat disesuaikan dengan perkembangan
wilayah, kondisi geografis, dan topografis.
Dari alasan tersebut dapat diasumsiakan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi kepadatan penduduk tersebut meliputi:
- Faktor sosiologis, misalnya perkawinan
- Faktor ekonomis yaitu adanya kecenderungan bagi penduduk untuk mencari daerah-daerah yang paling menguntungkan.
- Faktor geografis, akibatnya banyak penduduk mencari daerah atau lahan subur untuk dijadikan lahan bercocok tanam dan bertempat tinggal, sehingga hal tersebut menimbulkan tidak meratanya penyebaran penduduk; dan
- Perbedaan tingkat pertumbuhan alami (rate of natural increase) pada masing-masing wilayah atau daerah di kabupaten Cianjur.
Misalnya laju pertumbuhan penduduk dalam lima tahunan
menunjukan kenaikan sebesar 2,14% per tahunnya. Dalam hal ini pemerintah
Kabupaten Cianjur mencoba mengupayakan tentang kendali dengan harapan dapat
memperkecil laju pertumbuhan penduduk, yang bertujuan tercapainya masyarakat
yang sejahtera.
Selain mata pencaharian bidang pertanian ada juga yang
bermata pencaharian sebagai perajin anyaman-anyaman dan pedagang yang bermukim
memenuhi daerah perkotaan disepanjang jalan utama antar kota. Namun mereka
merupakan golongan terkecil dan sisanya adalah mereka yang bermata pencaharian
sebagai pegawai negeri sipil, kepolisian, dan TNI.