MATA PENCAHARIAN PENDUDUK KABUPATEN CIANJUR

Mata pencaharian Penduduk Kabupaten Cianjur bermacam-macam. Seperti daerah lainnya di Indonesia, masalah pertumbuhan penduduk merupakan masalah yang paling pokok. Demikian halnya di Kabupaten Cianjur permasalahan laju pertumbuhan penduduk dan penyebaran penduduk yang tidak merata, merupkan permasalahan yang sulit dikendalikan. Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Cianjur, mencoba mengupayakan rentang kendali, yang slah satunya dengan cara mengefisienkan wilayah yang tersedia di Kabupaten Cianjur, yang tidak terlepas dari keadaan daerah-daerah setempat disesuaikan dengan perkembangan wilayah, kondisi geografis, dan topografis.
Dari alasan tersebut dapat diasumsiakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk tersebut meliputi:
  1. Faktor sosiologis, misalnya perkawinan
  2. Faktor ekonomis yaitu adanya kecenderungan bagi penduduk untuk mencari daerah-daerah yang paling menguntungkan.
  3. Faktor  geografis,  akibatnya banyak penduduk  mencari  daerah  atau  lahan  subur untuk  dijadikan  lahan  bercocok  tanam  dan  bertempat  tinggal,  sehingga  hal tersebut menimbulkan tidak meratanya penyebaran penduduk; dan
  4. Perbedaan  tingkat  pertumbuhan  alami  (rate  of  natural  increase)  pada  masing-masing wilayah atau daerah di kabupaten Cianjur.
Misalnya laju pertumbuhan penduduk dalam lima tahunan menunjukan kenaikan sebesar 2,14% per tahunnya. Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Cianjur mencoba mengupayakan tentang kendali dengan harapan dapat memperkecil laju pertumbuhan penduduk, yang bertujuan tercapainya masyarakat yang sejahtera.
Selain mata pencaharian bidang pertanian ada juga yang bermata pencaharian sebagai perajin anyaman-anyaman dan pedagang yang bermukim memenuhi daerah perkotaan disepanjang jalan utama antar kota. Namun mereka merupakan golongan terkecil dan sisanya adalah mereka yang bermata pencaharian sebagai pegawai negeri sipil, kepolisian, dan TNI. 

Artikel Terkait :