Menggunakan Model DINA dalam Pengembangan Tes Diagnostik untuk Mendeteksi Salah Konsepsi
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan 1) menemukan cara mengembangkan tes diagnostik dengan model DINA,
sehingga mampu memberikan informasi salah konsepsi dalam aljabar, 2)
mengidentifikasi karakteristik tes diagnostik yang baik yang dikembangkan
dengan model DINA. Penelitian pengembangan ini merupakan penelitian empirik,
dengan pendekatan deskriptif eksploratori. Pendekatan tersebut digunakan untuk
mendeskripsikan tahapan pengembangan tes dan mencari karakteristik item. Subjek
penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Yogyakarta, SMPN 1 Sanden Bantul dan
SMPN 1 Panjatan Kulon Progo. Data dianalisis dengan software CDM, Mplus dan R.
Hasil penelitian menunjukan 1) tahapan pengembangan tes meliputi: identifikasi
kompetensi dasar dan merumuskan indikator, menyusun learning continuum,
menyusun hierarki materi, merumuskan atribut, mengonstruk soal, validasi ahli
dan uji empirik. Setelah melalui tujuh tahapan, dikembangkan 37 item tes
diagnostik, 2) dari 37 item tes diagnostik, 15 item di antaranya harus
dihilangkan/dihapus dari paket tes, karena tidak memenuhi uji fit model dan
kualitas item tersebut jelek (indeks daya beda kurang dari 0,2).
Kata kunci: DINA, latent
class, atribut, salah konsepsi, dan aljabar
Penulis: Kusaeri
Kode Jurnal: jppendidikandd120017