Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Untuk mengembangkan Potensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kebutuhan (need assesment) siswa dalam belajar
sains (IPA) di SMP yang akan digunakan sebagai dasar dalam merancang model
pembe-lajaran sains berbasis budaya untuk
pengembangan kompetensi dasar sains dan nilai kearifan lokal. Guru yang dijadikan sampel penelitian ini
adalah sebanyak 30 orang guru sains SMP di Singaraja. Data dikumpulkan melalui
kajian pustaka, kuisioner, dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
berikut. 1) Di kelas VII dan VIII ada
sebanyak 11 kompetensi dasar (KD) yang dapat dikembang-kan dalam pembelajaran
sains berbasis budaya lokal. 3) Metode yang cocok digunakan untuk pembelajaran sains berbasis budaya
lokal adalah penyelidikan/eksperimen, observasi lapangan, dan diskusi. 4) Sumber
belajar yang cocok untuk mendukung pembelajaran sains adalah ling-kungan
alamiah dan sosial-budaya, buku-buku pelajaran, audio visual, dan internet. 5)
Disain pembelajaran yang cocok dikembangkan meliputi langkah-langkah: kegiatan
awal, penyelidikan dari berbagai perspektif (eksplorasi), elaborasi,
konfirmasi, kegiatan akhir.
Kata kunci: pembelajaran
sains, budaya lokal, kompetensi dasar, nilai kearifan local
Penulis: I Wayan Suastra
Kode Jurnal: jppendidikandd100086