MONITORING DAERAH RESAPAN AIR DENGAN METODE GEOLISTRIK STUDI KASUS KELURAHAN SEKARAN, KECAMATAN GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG
ABSTRACT: Kecamatan Gunungpati
merupakan salah satu wilayah konservasi di Kota Semarang yang mengalami
perkembangan sejakdidirikannya Kampus Unnes di Kelurahan Sekaran. Pesatnya
pembangunan yang ada saat ini telah mengakibatkan terjadinyaperubahan tata guna
lahan. Untuk mengetahui pengaruhnya terhadap fungsi daerah resapan air di
Kelurahan Sekaran makadilakukan pengukuran dengan metode geolistrik konfigurasi
Schlumberger. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuistatus daerah
resapan air di Kelurahan Sekaran. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Kampus
Unnes Sekaran dan sekitarnyadalam 2 tahap, yaitu bulan Nopember 2010 dan
Januari 2011. Hasil pengolahan data dengan software Res2dinv ver. 3.56
diketahuibahwa untuk TS 01, TS 02, TS 04, TS 05 resapan air paling banyak
terjadi pada bulan Nopember 2010, untuk TS 03 pada bulanJanuari 2011. Lapisan
batuan penyusun yang ada umumnya terdiri dari lempung dan batu pasir. Lapisan
batu pasir inilah yangdiharapkan dapat berfungsi sebagai penyimpan air hujan
yang meresap dan teridentifikasi sebagai air tanah dangkal. Simpulandari
penelitian ini yaitu Kelurahan Sekaran masih berfungsi sebagai daerah resapan
air dengan ditemukannya air tanah dangkal dilokasi penelitian.
Keywords: Geoelectricity;
Resistivity method; water infiltration area
Penulis: N. Millah, Khumaedi,
Supriyadi
Kode Jurnal: jppendidikandd110054