Pemanfaatan Permainan Tradisional Angklik Sebagai Sumber Belajar Bidang Pengembangan Matematika Pada Anak Usia Dini
Abstract: Anak TK usia 4-6
tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada pada rentangan usia
lahir sampai usia 6 tahun. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan daras
pertama dalam mengembangan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, social emosional,
konsep diri, disiplin dan lain-lain. Oleh sebab itu dibutuhkan stimulasi yang
sesuai kebutuhan anak. Upaya pengembangan tersebut harus dilakukan melalui
kegiatan bermain sambil belajar atau belajar se-raya bermain.Untuk memilih
permainan yang aman dan berkualitas salah satunya diantaranya adalah permainan
“angklik”. Permainan “ angklik” ini dapat digunakan oleh guru TK sebagai
sum-ber belajar dalam bidang pengembangan matematika. Berdasarkan uraian
tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya : 1) Bagaimanakah cara
melakukan permainan tradisional “angklik” ?, 2) Bagaimanakah letak keterkaitan
permainan “angklik” tersebut dengan bidang pengembangan matematika ? Tujuan
penelitian ini yaitu : untuk mengetahui keterkaitan permainan tradisional
“angklik” dengan pemahaman konsep matematika untuk anak TK. Lokasi penelitian
ini dilaksanakan di TK yang berada di Kecamatan Tambaksari Surabaya secara
purposive sampling dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dukumentasi.
Metode analisis kwalitatif untuk menjawab permasalahan yang akan mengungkap
pemanfaatan permainan tradisional angklik ini dalam mengembangkan konsep matimatika.
Hasil dari penelitian ini bahwa anak-anak selalu termotivasi untuk bermain.
Melalui bermain, anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan
objek-objek yang dekat dengan anak. Kemampuan intelektual (daya pikir) anak
sebagian besar dikembangkan dalam kegiatan bermain. Permainan tradisional
angklik ini yaitu mengenalkan konsep matematika (konsep bilangan konsep
geometri, konsep estimasi, konsep ukuran). Pengguasaan konsep matematika pada
anak TK yang diamati melalui permainan ini sudah baik, sehingga diharapkan
dapat menunjang keberhasilan pengajaran mate-matika pada pendidikan formal
selanjutnya. Permainan yang mengandung nilai pendidikan ini dapat memudahkan
guru dalam mengajarkan konsep bilangan pada bidang pengembangan matematika bagi
anak, sehingga image bahwa matematika yang menakutkan bagi anak tidak lagi akan
mem-buat anak menjadi trauma dalam belajar matematika, tetapi sebaliknya akan
menyenangkan bagi anak.
Kata kunci: permainan
tradisional, angklik, anak usia dini, matematika
Penulis: Rachma Hasibuan
Kode Jurnal: jppendidikandd100100
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini....
>>> KLIK DISINI <<< ...