Pembelajaran Sains Melalui Pendekatan Berbasis Ergonomi Mengurangi Kelelahan Siswa SD 1 Sangsit, Sawan, Buleleng
Abstract: Tujuan penelitian
ini adalah mengetahui adanya perbedaan kelelahan antara kelompok eksperimen
yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan berbasis ergonomi (PBE) dan
kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya tanpa menggunakan PBE. Jenis
penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan
randomized pre-test post-test nonequivalent group design. Pengambilan sampel
dilakukan secara random. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji
Mann-Whitney dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa ada perbedaan yang bermakna terhadap kelelahan siswa SD, antara kelompok eksperimen
yang dalam pembelajarannya dengan menggunakan pendekatan berbasis ergonomi
(PBE) dan kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya tanpa menggunakan
PBE (p < 0,05). Perbedaan kelelahan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mencapai 30,78 (73,76%). Dalam
hal ini kelelahan beraktivitas pada kelompok kontrol menurun sebesar 7,94
(78,46%); motivasi 6,87 (67,89%); dan kelelahan fisik sebesar 16,15 (77,19%).
Dengan demikian, dapat disarankan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan berbasis ergonomi (PBE) sebaiknya dapat diterapkan dalam
pembelajaran sains di SD.
Kata kunci: pendekatan berbasis
ergonomi (PBE), kelelahan
Penulis: Nyoman Wijana
Kode Jurnal: jppendidikandd090047