Pendidikan Kebudayaan Bali (PKB) Sebagai Strategi Mewujudkan Ajeg Bali
Abstract: Artikel ini mengkaji
masalah perubahan sosial budaya pada masyarakat Bali yang disebabkan oleh
globalisasi. Hal ini menimbulkan kegelisahan pada masyarakat Bali tentang
kebertahanan kebudayaan Bali. Karena itu, muncul wacana tentang Gerakan Ajeg Bali
sebagai solusi untuk mempertahankan ke-ajeg-an kebudayaan Bali. Dalam konteks
inilah pendidikan bisa memainkan peran penting, yakni berwujud Pendidikan
Kebudayaan Bali (PKB). PKB bisa
diterapkan pada lembaga pendidikan formal, dengan tujuan tidak saja menjadikan
orang Bali secara fisikal (penampilan), tetapi yang lebih penting adalah
menjadi orang Bali sebagai orang Bali secara sosiobudaya. Dengan cara ini
tercipta orang Bali yang mempraktikkan kebudayaan Bali secara Tri Kaya
Parisudha (pikiran, ucapan, dan tindakan) dalam kehidupan bermasyarakat tanpa
mengabaikan asas multikulturalisme.
Kata kunci: perubahan budaya,
ajeg bali, pendidikan kebudayaan bali
Penulis: I Wayan Rai
Kode Jurnal: jppendidikandd090043