PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA

ABSTRACT: Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya ketuntasan belajar klasikal siswa kelas X-3 SMA N 1 Bojayaitu sebesar 57,5%. Hal ini disebabkan kurangnya aktivitas siswa saat mengikuti pelajaran sehingga siswa menjadi pasif, gurumasih menjadi pemeran utama dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran yang sesuai dan tepat diharapkan dapatmemotivasi siswa sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika. Salah satu strategi dalam pembelajaran adalahmenerapkan pembelajaran kooperatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Boja. Objek penelitian ini adalah kelas X-3 tahunpelajaran 2009/2010. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode tes, lembar observasi dan dokumentasi yangkemudian di uji dengan t-test untuk menguji peningkatan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif denganpendekatan struktural TSTS. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajarankooperatif dengan pendekatan struktural TSTS meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas X-3 SMA N 1 Boja. Dari penelitian inidapat disarankan bahwa model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural TSTS dapat dijadikan alternatif untukmeningkatkan hasil belajar siswa.
Keywords: cooperative learning model; structural TSTS approach; learning achievement
Penulis: N. Ismawati, N. Hindarto
Kode Jurnal: jppendidikandd110055

Artikel Terkait :