PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG KPK DAN FPB PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Abstrak:  Pelaksanaan  pembelajaran  di  SDK  Karitas  II  Surabaya  tidak  jauh  berbeda  dengan  sekolah  dasar  lain  di Surabaya. SDK Karitas II pada pelaksanaan proses kegiatan mengajar di sekolah kurang maksimal. Hal ini disebabkan karena  banyak  faktor  yaitu:  (1)  kurangnya  pengetahuan  guru  akan  pembelajaran  inovatif  yang  selama  ini  banyak diterapkan  dan (2)  pembelajaran  masih bersifat teacher center (3) banyak siswa  yang  belum hafal perkalian (4) siswa belum  dapat  membedakan  bilangan  prima  dan  bilangan  ganjil  (5)  kurangnya  latihan  tentang  KPK  dan  FPB.  Pada pelaksanaan awal, pembelajaran tentang KPK dan FPB hasil belajar siswa rendah. Hal ini didasarkan pada nilai siswa yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70, di mana 16 dari 28 siswa (57%) mendapat nilai di bawah  KKM  sedangkan  12  siswa  (43%)  mendapat  nilai  di  atas  KKM.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  tindakan kelas. Prosedur  penelitian ini adalah penelitian awal dan pelaksanaan tindakan. Pada  pelaksanaan  tindakan terhadap 4 tahapan yang harus dilakukan yaitu (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan evaluasi, (4) analisis dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDK Karitas II Surabaya yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi aktivitas guru dan siswa, dan tes hasil belajar. Teknik Analisis  data  yang  dilakukan  adalah  untuk  menganalisi  hasil  observasi  terhadap  aktivitas  guru  dan  aktivitas  siswa sedangkan hasil belajar dilakukan dengan memberikan latihan soal soal isian. Pada kegiatan pembelajaran aktivitas guru mengalami  peningkatan dari siklus  I dan siklus  II. Pada siklus I aktivitas guru  mencapai 70,7% dan siklus II aktivitas guru mencapai 85,7%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I mencapai 67,5% dan siklus II aktivitas siswa mencapai 87,5%. Data hasil tes siswa pada siklus I mencapai 75% dan siklus II mencapai 85,7%. Respon siswa yang dilakukan pada  akhir  pembelajaran  menunjukan  bahwa  siswa  antusias  dan  senang  mengikuti  pelajaran  matematika  dengan menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD.  Berdasarkan  uraian  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran matematika kelas IV SDK Karitas II Surabaya berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai guru.
Kata Kunci: Kooperatif Tipe STAD dan Hasil Belajar Matematika
Penulis: Yuliana Hariyati 
Kode Jurnal: jppendidikandd130173

Artikel Terkait :