Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Tingkat Motor Educability Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Bermain Sepak Takraw
Abstract: Tujuan penelitian
untuk mengetahui: 1) perbedaan pengaruh antara metode praktik keseluruhan
dan bagian terhadap penguasaan
keterampilan dasar bermain sepak takraw, 2) per-bedaan penguasaan keterampilan
dasar bermain sepak takraw antara yang memiliki tingkat motor educability
tinggi dan motor educability rendah, 3) pengaruh interaksi antara metode
pem-belajaran dan tingkat motor educability terhadap penguasaan keterampilan
dasar bermain sepak takraw. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan
rancangan faktorial 2 X 2. Populasi penelitian adalah mahasiswa putra Jurusan
Penjaskesrek FOK Undiksha tahun akademik 2009/2010 berjumlah 196 orang. Sampel
penelitian berjumlah 40 diambil dengan teknik proporsional random sampling.
Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur dengan taraf signifikansi α =
0,05. Penelitian menyimpulkan: 1) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan
antara menggunakan metode praktik keseluruhan dan bagian terhadap penguasaan keterampilan dasar
bermain sepak takraw, 3) ada perbedaan penguasaan keterampilan dasar bermain
sepak takraw yang signifikan antara yang memiliki tingkat motor educability
(ME) tinggi dan motor educability (ME) rendah terhadap penguasaan keterampilan
dasar bermain sepak takraw. Kelompok mahasiswa yang memiliki tingkat ME tinggi,
penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw kelompok mahasiswa yang
mengikuti metode praktik keseluruhan lebih baik dibandingkan kelompok mahasiswa
yang mengikuti metode praktik bagian. Sedangkan pada ke-lompok mahasiswa yang
memiliki tingkat ME rendah, penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw
kelompok mahasiswa yang mengikuti metode praktik bagian lebih baik dibandingkan
kelompok mahasiswa yang mengikuti metode praktik keseluruhan.
Kata kunci: metode pembelajaran,
motor educability, teknik dasar, sepak takraw
Penulis: I Ketut Semarayasa
Kode Jurnal: jppendidikandd100092