Pengaruh Tes Formatif dan Metode Pembelajaran Bahasa Inggris terhadap Kemampuan Verbal Linguistik

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tes formatif dan metode pembelajaran terhadap kemampuan verbal linguistik siswa. Penelitian dilaksanakan di SMP Islam Terpadu IQRA dan SMP Islam Terpadu Al-QALAM di Bengkulu pada semester kedua tahun pelajaran 2011/2012 dengan sampel sebanyak 80 siswa kelas VII yang dipilih secara klaster dan random. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kemampuan verbal linguistik dalam bentuk pilihan ganda. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan verbal linguistik (1) siswa yang diberi tes uraian lebih tinggi daripada siswa yang diberi tes menjodohkan, (2) siswa yang diajar dengan metode komunikatif kemampuan verbal linguistiknya lebih rendah daripada siswa yang diajar dengan metode audio lingual, (3) terdapat interaksi yang signifikan antara tes formatif dengan metode pembelajaran terhadap kemampuan verbal linguistik siswa, (4) pada kelompok siswa yang diberi tes uraian, siswa yang diajar dengan metode pembelajaran komunikatif lebih tinggi dibandingkan siswa yang diberi tes menjodohkan, (5) pada kelompok siswa yang diberi tes menjodohkan, siswa yang diajar dengan metode pembelajaran komunikatif lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode audio lingual, (6) pada kelompok siswa yang diajar dengan metode pembelajaran komunikatif, siswa yang diberi tes uraian lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode audio lingual, (7) pada kelompok siswa yang diajar dengan metode audio lingual, siswa yang diberi tes uraian lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang diberi tes menjodohkan.
Kata kunci: bentuk tes formatif, metode pembelajaran komunikatif, metode pembelajaran audio lingual, kemampuan verbal linguistic
Penulis: Citra Dewi
Kode Jurnal: jppendidikandd120013

Artikel Terkait :