Pengembagan Model Asesmen Kompetensi Siswa SMK dalam Konteks Pembelajaran Berbasis Kerja di Industri

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan menemukan model asesmen kompetensi siswa SMK dalam konteks pembelajaran berbasis kerja di industri yang valid, praktis, dan efektif. Model asesmen yang dikembangkan diberi nama Model Asesmen Autentik Terintegrasi (Model-AAT), dengan metode mengintegrasikan asesmen teman sejawat dan asesmen unjuk kerja. Subjek penelitian adalah siswa SMK peserta Praktik Kerja Industri (Prakerin), guru pembimbing, dan instruktur pada institusi pasangan (bengkel-bengkel otomotif) di Makassar. Pengembangan Model-AAT ini mengacu pada model pengembangan pendidikan yang dikemukakan Plomp (1997) dengan mengacu pada kriteria kualitas produk pengembangan, yang meliputi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model-AAT memenuhi kriteria valid, efektif, dan praktis, untuk diterapkan pada pembelajaran berbasis kerja di industri; (2) Penerapan Model-AAT memungkinkan guru dan instruktur untuk menilai unjuk kerja siswa dengan lebih objektif; (3) Penerapan ini dapat meningkatkan kerjasama antara sekolah dan dunia industri.
Kata kunci: model asesmen kompetensi, siswa smk, pembelajaran berbasis kerja, industry
Penulis: Syahrul
Kode Jurnal: jppendidikandd100044

Artikel Terkait :